unescoworldheritagesites.com

Seleksi dan Kurasi Informasi agar Tidak Terprovokasi - News

Kementrian Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bertemakan Menghidupi Persatuan Indonesia: Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi!. (Istimewa )

: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024.

Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur bertemakan Menghidupi Persatuan Indonesia: Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi! pada Rabu (5/6/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kecamatan Rawalumbu Tanam Bibit Pohon

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.
Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5.

Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen. Di era luapan informasi, masyarakat perlu memiliki kemampuan mengkurasi setiap informasi yang didapat dari media digital.

Baca Juga: Jadi Netizen Produktif dengan Meningkatkan Keterampilan Digital

Managing Director Kaizen Room & Pegiat Literasi Digital, Aidil Wicaksono mengatakan, setiap orang punya hak menyeleksi dan mengkurasi informasi yang didapat setiap hari. Sebelum membagikan informasi, individu pun harus lebih dulu melakukan verifikasi.

“Kita tidak hanya membandingkan, tapi juga mencari tahu detail keseluruhan dari informasi yang kita terima sebelum disebarkan,” kata Aidil saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam memverifikasi informasi. Individu dapat memulai dengan mengecek sumber informasi, tanggal, lokasi, hingga motivasi penyebaran informasi tersebut.

Baca Juga: Budayakan Membaca Tuntas Informasi Agar Tidak Terprovokasi Hoaks

Akademisi UNITOMO - Ketua Umum P2BPT, Meithiana Indrasari menambahkan, setiap individu perlu memahami etika berinternet. Ada tata krama yang harus dipatuhi saat berinteraksi maupun beraktivitas di internet.

“Kita harus selalu sadar bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain. Bukan sekadar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, tapi dengan karakter manusia sesungguhnya,” kata Meithiana.

Pemahaman etika digital dapat membantu masyarakat terhindar dari tindakan negatif, seperti cyberbullying dan penyebaran ujaran kebencian. Setiap individu menggunakan internet secara bertanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai kebajikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat