unescoworldheritagesites.com

Gelontorkan Rp325 Juta Operasi Bibir Sumbing Gratis di Bogor, SidoMuncul Beri Harapan Anak Tidak Perlu Minder - News

Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat menggelontorkan Rp325 juta untuk bantuan operasi bibir sumbing gratis di RS Hermina Kota Bogor melalui Country Manager Smile Train Deasy Larasati, dengan harapan anak tidak perlu minder lagi  (AG Sofyan )

 
: PT Industri Jamu Dan Farmasi SidoMuncul, TBK kembali menggandeng Yayasan Smile Train Indonesia menggelar operasi sumbing bibir dan langit-langit secara cuma-cuma yang dialokasikan di RS Hermina Bogor
 
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat mengatakan kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 50 pasien dengan total bantuan Rp 325 juta. Adapun sasaran dan target operasi sumbing bibir dan langit-langit lebih difokuskan ke usia bayi dan anak-anak agar setelah operasi mereka tak minder lagi.
 
Irwan menjelaskan bantuan kali ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua yang anaknya mengalami kelainan sumbing bibir dan langit-langit. Dia meyakini orang tua yang mengalami kondisi anak-anaknya dengan sumbing bibir dan langit-langit tentu akan ikut terpukul dan terbebani, selain interaksi anak-anak mereka dengan tetangga yang normal juga memikirkan masa depan buah kesayangan jika kondisinya tidak segera dioperasi.
 
 
"Saya bisa bayangkan pasti ibu-ibu pertama kali tahu anaknya sumbing  bibir dan juga langit-langit akan ikut shock berat," ungkap Irwan Hidayat kepada wartawan di lokasi RS Hermina Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023)
 
Salah satu filantropi nasional ini mengungkapkan bantuan yang diberikan kali ini merupakan bagian dari upaya SidoMuncul untuk terus berkontribusi terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
 
SidoMuncul, kata dia, terus berupaya menolong keluarga Indonesia yang mengalami kesusahan hidup yang seperti anak-anak dengan sumbing bibir dan langit-langit ini. 
 
 
Irwan memastikan pihaknya bakal terus mengadakan operasi sumbing bibir dan langit-langit di sejumlah daerah. Termasuk program kemanusiaan yang lebih dulu dilakoni perusahaan jamu dan farmasi terbesar ini yakni operasi katarak gratis.
 
"Saya masuk ke katarak sudah 59 ribu pasien dioperasi katarak secara cuma-cuma. Kemudian sumbing bibir dan langit-langit hingga  tahun 018 sudah ada 452 pasien yang berhasil dioperasi," beber sulung dari 5 bersaudara generasi kedua SidoMuncul masing-masing Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat Sandra Hidayat dan David Hidayat ini.
 
Upaya yang dilakukan oleh SidoMuncul tidak hanya sebatas itu saja. Perusahaan yang acapkali mendapatkan penghargaan karena konsistensi, kredibilitas dan dapat dipercaya publik ini juga ikut membantu pemerintah mengatasi masalah stunting yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Jokowi-Maruf Amin untuk memenuhi SDGs.
 
 
Irwan sependapat dengan pandangan para cerdik pandai dan pengambil kebijakan negara bahwa penanganan Indonesia secara serius masalah stunting ini menjadi urgent 
agar bonus demografi yang akan didapat Republik ini kelak menghadirkan SDM berkualitas, unggul, dan berdaya saing tinggi.
 
"Kami tidak akan berhenti, begitu masuk kami akan konsisten terus bagaimana bisa melaju dan maju. Kami juga akan bantu ikut mengatasi masalah stunting karena stunting dengan jumlah sangat banyak akan berakibat petaka saat bonus demografi kita dapatkan. Makanya SidoMuncul berupaya membantu pemerintah mempercepat penurunan angka stunting hingga Indonesia bebas dari stunting," tegas influencer ini.
 
Harapan Hidup Terbuka Luas 
 
Sementara itu, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati sekali lagi mengapresiasi langkah SidoMuncul dalam membantu penderita sumbing bibir dan langit-langit. Sebab langkah itu dinilai mampu meningkatkan harapan hidup para adik-adik penderita sumbing bibir dan langit-langit, khususnya anak-anak yang baru lahir.
 
 
"Bayi sumbing bibir dan langit-langit memiliki risiko pertumbuhan terganggu karena tidak bisa minum ASI dan lain sebagainya. Dan SidoMuncul memiliki kepekaan terhadap nasib anak-anak malang ini. Makanya respon cepat SidoMuncul oleh Pak Irwan yang memercayakan kami dari Smile Train Indonesia, insya Allah menjadi jalan terang anak-anak Ibu untuk menggapai harapan dan masa depan ke depan lebih baik lagi," ungkap Deasy.
 
Dia mengatakan jangan sampai bayi yang menderita sumbing bibir dan langit-langit lalu kesempatan hidup mereka pudar. Jangan sampai mereka mendapatkan pendidikan terhambat akibat kondisi tersebut.
 
"Mereka harus bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang normal pada umumnya. Jangan hanya karena sumbing anak tidak bisa sekolah padahal operasinya juga tidak lama. Jadi bayangkan kalau kita masih melihat anak-anak putus sekolah karena sumbing bibir dan tidak diterima oleh keluarga. Padahal organ tubuh lainnya sempurna. Dan juga tidak benar sama sekali, kondisi bibir penderita yang terbelah, sama sekali tidak ada hubungannya dengan mitos," jelasnya.
 
 
Sementara Direktur RS Hermina Bogor Muyi Ayoe Hapsari menuturkan bantuan SidoMuncul melalui Smile Train Indonesia mampu memberikan kontribusi besar dalam penanganan kasus sumbing bibir dan langit-langit di Kota Bogor. 
 
Dia pun berharap agar bakti sosial ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya semakin lebih besar lagi.
 
"Jadi sekarang ini kita dibantu oleh SidoMuncul dan Smile Train Indonesia. Kita akan konsisten tidak hanya sampai di sini. Ke depan harapannya bisa terus berkesinambungan," jelas Muyi.
 
 
Di sisi lain, orang tua pasien yang ikut kegiatan tersebut, seperti Miftahudin mengaku senang karena anaknya bisa mengikuti operasi sumbing bibir dengan lancar dan tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun . Pasalnya, anaknya yang baru 4 bulan ini akhirnya bisa mendapatkan penanganan operasi sumbing bibir tanpa dirinya stres akut.
 
"Usia anak saya baru 4 bulan. Senang banget karena bisa ikut operasi sumbing bibir gratis, prosesnya juga cepat tidak repot. Sekarang saya tidak stres berat lagi karena pertolongan Allah melalui SidoMuncul. Terima kasih semua pihak atas kebaikannya kepada kami orang kecil yang tak berdaya ini. Sekali lagi terima kasih kepada Pak Irwan dan SidoMuncul-nya," ucap Udin, panggilan buruh pabrik ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat