: Persiapan arus mudik Lebaran 2023 terus dimatangkan, termasuk ruas Tol Trans-Jawa. Yang sudah menyiapkan berbagai skema, dan sejumlah fasilitas.
Untuk menghadapi arus mudik yang diprediksi akan mencapai angka 123 juta orang pemudik. Langkah yang telah dilakukan para pihak pengembang jalan tol, baik swasta atau BUMN. Di antaranya menambah lebar ruas jalan, menambah kapasitas rest area, menambah prasarana tol, dan menambah rest area baru.
Semua dilakukan untuk antisipasi melonjaknya pengunjung rest area di puncak arus mudik dan balik. Ruas jalan tol trans Jawa yang melakukan pembenahan, yakni di Tol Cipali dan Cikampek.
Di ruas Tol Cipali yakni menambah jalur dan menambah kapasitas rest area di KM 86, menambah rest area sementara di KM 81A dan 81B. Penambahan jalur mudik di ruas Tol Cikampek, dan kapasitas rest area di KM 62, serta memperbaiki sarana rest area supaya lebih nyaman.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, saat meninjau ruas jalan Tol Cipali, Minggu (9/5/2023) mengatakan, langkah-langkah yang telah dilakukan para pengembang jalan tol merupakan upaya yang sangat baik.
"Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, untuk menciptakan mudik Lebaran 2023 yang lancar, aman, nyaman, srrta berkesan," ujarnya.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Jakarta Utara Gelar Bukber, Dihadiri Pimpinan PKN dan Sejumlah Tokoh Nasional
Dikemukakannya, langkah-langkah yang dilakukan para pengembang jalan tol sudah sangat baik. Sudah belajar untuk mengantisipasi hambatan mudik, dari pengalaman mudik tahun sebelumnya.
Menko PMK meninjau ruas jalan tol di Tol Cipali dan Tol Cipularang bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, serta pihak pengembang tol.
"Kebijakan sebelumnya sudah kita koreksi dengan menambah jalur itu saya kira suatu keputusan yang bagus. Ada penambahan rest area, penambahan sarana prasarana seperti toilet, mini market, dan lainnya," terangnya.
Pada kesempatan itu, Menko PMK
juga minta para pengembang tol untuk mensiagakan ekstra prasarana. Seperti mobil derek, para petugas tol, dan mobil bensin keliling.
Lalu, diminta pula, agar pihak tol untuk selalu berpatroli bersiaga untuk mengimbau para pemudik, supaya mengecek kapastias bensinya. Sehingga, tidak mogok dan mati mesin, juga mengingatkan supaya tidak berkendara di kala lelah.
Selain itu, mengingatkan supaya saldo uang elektronik mencukupi untuk melintasi gerbang tol.
Menko PMK mengimbau supaya para pemudik, untuk lebih ekstra mengecek kesehatan diri dan keamanan kendaraannya. Supaya tidak sampai bermasalah saat berangkat mudik yang bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Lyrik lagu Huma Di atas Bukit
"Ini saya kira sudah ditangani dengan baik. Mudah-mudahan mudik tahun ini jauh lebih lancar dari sebelumnya," ucapnya.***