unescoworldheritagesites.com

Sempat Gagal Berangkat, 21 Jamaah Dibantu Polresta Bandara Soetta Jalankan Ibadah Umrah - News

 Polresta Bandara Soetta berhasil mediasi travel agent dan memberangkatkan 21 jemaah yang sempat gagal jalankan Ibadah Umrah (istimewa )

Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) berhasil memediasi dan melakukan pendampingan persoalan 21 jemaah umrah yang gagal berangkat,  dari Terminal Keberangkaan 2F Bandara Soetta, Senin (13/3/2023). Para jemaah umrah ini gagal berangkat  karena  belum disiapkan visa oleh PT MFM selaku agen travel umrah. 

"Personel Satuan Reskrim setelah mendapatkan informasi adanya jemaah umrah yang gagal berangkat segera melakukan pendampingan dari Terminal 2 Bandara Soetta sampai dengan di Hotel Huswah Rawa Bokor Tangerang dan memberikan pelayanan kepada jemaah untuk berkonsultasi terkait perkara yang sedang dihadapi. Pihak jemaah maupun travel  (PT MFM) tetap mengutamakan mediasi dan musyawarah terlebih dahulu," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang yang Tipu 64 Korban Calon Pekerja Migran Diringkus Polresta Bandara

Persoalan  itu akhirnya  bisa diselesaikan  melalui musyawarah dan pihak agen travel  PT MFM menyanggupi memberangkatkan kembali para jemaah umrah tersebut.

Reza menjelaskan, dalam proses menyelesaikan persoalan ini Polresta Bandara Soetta  didampingi Kementerian Agama (Kemenag) RI. Personel Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta didampingi pejabat Kemenag  RI  Mujib Roni,  selaku Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Kemenag RI untuk mencari jalan keluar terbaik terhadap persoalan tersebut.

Baca Juga: Angkutan Lebaran 2023, Setiap Bandara Wajib Informasikan Tarif Angkutan Udara
Dalam pertemuan antara pihak agen travel umrah, penyidik Polresta Bandara Soetta, Kemenag RI, dan para jemaah diperoleh informasi bahwa tiket keberangkatan pada tanggal 13 Maret 2023 menggunakan pesawat Lion Air JT 114 sudah dinyatakan  hangus/tidak berlaku dan tak bisa di-refund atau dilakukan reschedule kembali.


Pihak travel  akhirnya berhasil menerbitkan visa terhadap 21 jemaah  pada tanggal 18 Maret 2023 namun jemaah belum bisa diberangkatkan karena masih terkendala tiket pesawat yang belum didapatkan. Pihak Travel masih tetap ingin bertanggung jawab atas keberangkatan 21 jemaah tersebut. 

"Dari total jemaah umrah  21 orang yang gagal berangkat, 1 orang  di antaranya mengundurkan diri, 2 orang sakit dan meminta untuk diberangkatkan gelombang selanjutnya. Jadi total 18 orang tetap masih berharap dalam waktu dekat diberangkatkan oleh trevel tersebut," ujarnya.

Satu jemaah yang mengundurkan diri dan 2 jemaah yang sakit meminta untuk diberangkatkan pada gelombang selanjutnya . 

"Khusus jemaah yang mengundurkan diri dananya akan dikembalikan. Pihak travel masih mengupayakan dana untuk pembelian tiket keberangkatan ke Jeddah dan menunggu pencairan dana," jelasnya.

Kasat mengungkapkan,  agen travel MFM kemudian berhasil membelikan tiket pesawat  untuk  keberangkatan 15 jemaah umrah tersebut  pada tanggal 11 April 2023 rute Bandara Soetta (CGK)-Doha (DOH)-King Abdul Aziz (Jeddah) menggunakan Pesawat Qatar Airways QR955, Kamis (6/4/2023).

Reza menuturkan, persoalan gagal berangkatnya 21 jemaah umrah tersebut telah diselesaikan dengan baik dan situasinya aman dan kondusif.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu mengimbau kepada jemaah umrah agar lebih selektif dalam  memilih travel perjalanan ibadah umrah karena berdasarkan kejadian sebelumnya ada jemaah umrah yang gagal berangkat karena kurang baiknya pengelolaan pihak travel tersebut.

Roberto mengatakan, Kapolda Metro Jaya  Irjen Pol Karyoto selalu menekankan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan quick response.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat