unescoworldheritagesites.com

Kemensos Beri Bantuan Motor Roda Tiga, untuk Usaha Dagang Bakso Penyandang Disabilitas  - News

Hasbayanto, suami Salma, berjualan bakso menggunalan sepeda motor roda tiga bantuan dari Kemensos.

 
 
: Kementerian Sosial (Kemensos) memberi bantuan motor roda tiga, menyusul arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, pada Kepala Sentra Pangurangi Takallar, Nur Alam, agar mengirimkan tim untuk melakukan assesmen komprehensif pada korban kecelakaan bermotor yang terjadi 2018 silam
 
Salma (41) dan suaminya Hasbayanto, yang memperoleh bantuan dari Kemensos, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang pada kaki kanannya. Dia terpaksa mengalami perawatan jangka panjang. 
 
Sementara, sang suami menderita pembengkokan pada tangan kanannya. Kemensos melalui tim dari Sentra Pangurangi Takallar, menmpelajari  potensi pasar usaha kuliner bakso yang dikelola suami istri itu, di halaman Puskesmas di Dusun Batu Tujua, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba. 
 
 
Untuk itu, tim juga mengidentifikasi keluarganya meliputi kondisi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi. 
 
“Berdasarkan hasil assesmen dan analisis, serta menindalanjuti arahan Ibu Menteri, Sentra Pangurangi di Takalar memberikan bantuan motor roda tiga. Motor digunakan Hasbayanto usaha bakso keliling kampung,” terang Nur Alam, di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (2/5/2023).
 
Bantuan dari Kemensos sangat berdampak bagi usaha Salma dan suami. Ibu dua anak ini, kini mampu meningkatkan omset usaha bakso menjadi total Rp800 ribu per hari, atau naik 400 persen. Hasil ini  merupakan gabungan dari usaha bakso di kantin puskesmas dan usaha bakso keliling dengan motor roda tiga oleh sang suami.
 
 
Sesungguhnya, cerita ini berawal pada tahun 2018 silam. Saat itu, Salma dan suaminya, Hasbayanto mengalami kecelakaan sepeda motor. 
 
Perempuan 41 tahun itu mengalami patah tulang pada kaki kanan, dan harus menjalani perawatan jangka panjang. Sang suami  Hasbayanto, juga mengalami pembengkokan pada tangan bagian kanan.
 
Peristiwa ini, membuat Salma putus harapan, penderitaannya makin dalam, karena dia harus kehilangan pekerjaan mapan. Perawatan jangka panjang membuat posisi Salma sebagai petugas administrasi di Puskesmas Salassae, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, harus diganti orang lain.
 
 
Syukurlah hubungan baik pasangan ini dengan pimpinan puskesmas, masih terjalin. Salma meminta pada Kepala Puskesmas Salassae, untuk diberikan tempat berjualan di kompleks puskesmas demi menyambung hidup.
 
Sejak itu, Salma memulai usaha berjualan aneka gorengan dan bakso di kantin kecil di puskesmas dengan omset Rp100 -  200 ribu per hari. Penghasilan itu cukup minim mengingat, dia harus menghidupi kedua anak serta orangtuanya.
 
Atas bantuan Kemensos inilah, Salma tak henti mengucap syukur. Karenanya, pada Kemensos Salma menyampaikan terima kasih, pasalnya berkat bantuan motor roda tiga usahanya dan penghasilannya menjadi  meningkat. 
 
 
“Terima kasih atas bantuan Kemensos. Alhamdulillah, usaha kami terus meningkat,” katanya.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat