: Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendorong pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Yakni melalui pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).
Program D/KRPPA yang dikembangkan KemenPPPA bertujuan untuk menciptakan episentrum baru. Bagi pembangunan yang berbasis gender, salah satunya dengan menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis desa/kelurahan.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA Lenny N Rosalin, di Jakarta, Rabu (7/6/2023) mengatakan, KemenPPPA membuka peluang untuk bersinergi melalui program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
Untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan di desa/kelurahan maupun di kelurahan dengan dunia usaha. Sinergi itu diharapkan mampu memberi kontribusi, dalam memajukan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia secara lebih masif.
“Wirausaha perempuan dapat mendukung peningkatan ekonomi keluarga, yang kemudian berdampak pada masyarakat, serta juga turut mendorong perekonomian nasional," terang Lenny.
Sehingga, imbuhnya, perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha.
Sementara, upaya pemberdayaan perempuan di bidang UMKM, yang dilaksanakan sektor swasta diharapkan mampu mendukung perempuan.
Untuk memulai atau mengembangkan UMKM mereka, agar tercipta kesetaraan gender, meningkatkan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kontribusi perempuan terhadap ekonomi.
“Perempuan yang berdaya secara ekonomi akan turut serta meningkatkan kesejahteraan keluarga, memberikan nutrisi dan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anaknya," kata Lenny.
Sementara, kesejahteraan keluarga juga turut meminimalisir terjadinya kekerasan, praktek-praktek eksploitasi anak dan perkawinan anak yang lekat dengan masalah kemiskinan.
"Dalam jangka panjang, berdayanya seorang perempuan, akan meningkatkan pembangunan berkelanjutan,” ucap Lenny. ***