unescoworldheritagesites.com

PLN Salurkan 12 Ton Oksigen Ke RS Rujukan - News

SURABAYA: PT PLN (Persero) merespon tingginya kebutuhan oksigen dengan menyalurkan bantuan 12 ton oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur. Kali ini, bantuan diserahkan kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan laut (RSPAL) Dr Ramelan Surabaya dan RSU Anwar Medika Krian, Sidoarjo.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Adi Priyanto kepada Kepala Departemen Farmasi RSPAL Dr Ramelan Surabaya, Kol Laut (K) Barkah Siswoyo, S.Si. Aptk. "Kami berharap bantuan oksigen ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur," ujarnya, Kamis (5/8/2021).

Pihaknya memastikan akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya untuk memastikan keandalan pasokan listrik, tapi juga terus peka terhadap kondisi sosial masyarakat.

Bantuan melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli itu diharapkan mampu mendukung penanganan Covid-19 di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sebelumnya, perusahaan plat merah ini juga telah telah menyalurkan bantuan oksigen 60,3 ton di sejumlah rumah sakit di wilayah Jateng dan DIY pada Juli lalu.

Sementara, Kolonel Laut Barkah Siswoyo mengapresiasi dukungan PLN melalui bantuan 8 ton oksigen tersebut. Karena saat ini, oksigen menjadi kebutuhan yang sangat kritikal, baik rumah sakit, klinik maupun pasien yang isolasi mandiri.

Mewakili RSPAL Dr Ramelan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19 tersebut. "Saat ini kami sedang merawat 195 pasien Covid-19 dengan kebutuhan oksigen perhari sekitar 5000 kg, jadi bantuan ini sangatlah berarti dan tepat," ujarnya.

Ungkapan senada disampaikan Direktur RSU Anwar Medika, Nungky Taniasari. "Bantuan 4 ton oksigen ini sangat berharga dan tepat untuk 118 pasien Covid-19 yang saat ini sedang kami rawat. Mudah-mudahan pasien kami segera sembuh dan Nakes kami sebagai garda terdepan diberikan kesehatan selalu untuk merawat pasien hingga pulih paripurna," ujarnya yang menyebut kebutuhan oksigen di tempat kerjanya mencapai 3,3 ton per hari.

Dukungan PLN, kata Adi Priyanto, bukan hanya dalam bentuk bantuan oksigen. Perseroan juga terus menjaga keandalan pasokan listrik produsen oksigen di Jatim. Personel PLN bersiaga 24 jam di 6 gardu induk yang menyuplai energi listrik untuk 6 produsen oksigen, dan menyiapkan peralatan back up untuk percepatan recovery jika ada gangguan.

Menurut Adi, inspeksi tier 1 dan 2 rutin dilakukan setiap hari, dan piket dispatcher selama 24 jam, pengamanan pohon, pengamanan layangan, inspeksi instalasi pelanggan hingga kecukupan daya terpasang. "Kami berharap dengan selalu siaganya petugas PLN, produksi oksigen menjadi stabil dan mampu mencukupi kebutuhan saat ini," ujar Adi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat