JAKARTA: Gita Santih Nusantara kembali menyelenggarakan acara virtual dengan nama The Global Domain Gita Santih Festival 2021.
Kegiatan tahunan tiap bulan Desember ini akan mengusung tema global yaitu Toleransi, Kebudayaan dan Perdamaian dengan subtema Membangun Generasi Toleran dan Berbudaya untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia.
Ketua Umum Gita Santih Nusantara Ida Bhawati Prof Dr dr Nyoman Kertia SpPD mengungkapkan Selasa (26/10/2021) hal itu.
Acara tersebut merupakan festival lintas negara, lintas iman dan lintas ras yang bertujuan memupuk persaudaraan sesama umat manusia untuk perdamaian dunia beserta isinya.
"Festival ini salah satunya menyuarakan pariwisata berbasis budaya. Itu sebagai upaya menggugah kaum muda dunia untuk berekspresi dengan karya karyanya sehingga dapat memberi vibrasi kepada masyarakat internasional untuk lebih mengenal Indonesia," kata Ida Bhawati Nyoman Kertia.
Menurut Ketua Umum Gita Santih Nusantara ini sektor pariwisata dan sektor sektor perekonomian di Indonesia serta hampir semua negara di dunia, telah menjadi lumpuh dalam pandemi covid-19 saat ini.
Karena itu perlu memberikan perhatian yang lebih pada pariwisata yang berbasis budaya dan perlu solusi dengan menyuarakan toleransi sebagai persiapan pasca pandem Covid 19.
"Dalam masyarakat majemuk pantas kiranya kita lebih memperhatikan masalah toleransi dan perdamaian. Maka sebuah solusi cerdas pemerintah telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi Indonesia," ujar Nyoman Kertia.
Hal itu juga disampaikan kepada wartawan usai Ketua Umum Gita Santih Nusantara ini diterima Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo akhir September 2021.
Ketua Panitia The Global Domain Gita Santih Festival 2021 Dr Gede Adiputra mengungkapkan, tahun ini merupakan festival kedua dalam rangkaian festival serupa sejak tahun yang lalu.
"Festival yang pertama tahun 2020 yang lalu dibuka oleh Bapak Jendral Purnawirawan Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI," kata Gede Adiputra.
Tahun ini acaranya akan meliputi festival festival fotografi, nyanyian kedamaian populer, nyanyian kedamaian tradisi, festival tutur kedamaian, festival kreativitas dan festival pembacaan Bhagavadgita.
Peserta dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori anak anak usia 6 - 13 tahun, kelompok remaja 14 - 20 tahun dan dewasa usia 21 - 40 tahun.
Panitia menyediakan hadiah uang tunai untuk para pemenang dan doorprize untuk peserta.
"Kami harapkan jumlah peserta mencapai 700 sampai 1000 orang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Gede.
Pendaftaran peserta telah dimulai 7 Oktober sampai 9 Desember 2021. Pengumpulan karya 17 Oktober- 9 Desember. Pengumuman peserta grand final 17 Desember dan Grand Final 18-19 Desember 2021.
Kariati selaku Humas Panitia menambahkan pihaknya menyiapkan beberapa orang narahubung. Di antaranya Putu Abdi Hp +6281236599777, Desak Sri Gestari Hp. +1(301)5691489 (USA), , Made Yati, Hp +491769991949 (Uni Eropa), K Alit Hp +614988921634 (Australia) dan dr.Hana Pastime Hp +6287861223461 (Afrika). ***