SEMARANG: Upacara Bulan K3 Nasional tingkat Jawa Tengah, diwarnai dengan peristiwa terbakarnya ratusan kios di relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang. Peristiwa itupun jadi pembahasan serius.
"Peristiwa terbakarnya relokasi Pasar Johar, harus dijadikan momentum sekaligus pengingat tentang keselamatan kerja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat memimpin apel upacara Bulan K3 Nasional Tahun 2022 di halaman PT Kubota Indonesia, Kota Semarang, Kamis (3/2/2022).
Dikemukakan, peristiwa kebakaran tersebut mengingatkan betapa pentingnya edukasi dalam hal keselamatan kerja. Karaena itu ia berharap, perlu adanya spirit dalam menjaga keselamatan kerja di manapun.
Baca Juga: Dukung Destinasi Wisata Unggulan, Jokowi Resmikan 7 Pelabuhan dan 4 KMP Danau Toba
“Ini jadi perhatian serius, agar semua tempat kerja dipastikan selalu aman dan nyaman,” katanya.
Ganjar menjelaskan, keselamatan kerja bisa dilakukan jika semua mempunyai kepedulian serta kesadaran yang sama.
“Kami mengingatkan, seluruh tempat kerja benar-benar dijaga, dicek dan ada orang yang melakukan pemantauan rutin. Kebakaran di pasar Johar, pasti ada sesuatu dan artinya terkait dengan keselamatan kerja,” jelasnya.
Edukasi terhadap potensi kebakaran harus terus dilakukan. Tidak terbatas bagi pekerja di lingkungan industri, tetapi juga di lingkungan masyarakat secara luas.
Baca Juga: Gibran Evaluasi PTM Menyusul Meningkatnya Siswa Sekolah Terpapar Covid-19 Di Solo
“Jika meletakkan alat mudah terbakar, bagaimana memberikan peringatan, bagaimana kepedulian. Awareness dari pekerja juga penting. Ini butuh kekompakan antara manajemen dengan para pekerja. Sehingga kalau sistem sudah bagus, pegawai bagus, komitmen bagus, InsyaAllah keselamatannya akan terjaga,” tegas Ganjar.***