: Peringatan Hari Bumi, dijadikan momen ITS Smart Eco Campus bersama Kelompok Pecinta dan Pemerhati Lingkungan (KPPL) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk meluncurkan Tabungan sampah Terpadu (TaSTe) ITS.
TaSTe ITS ini diharapkan bisa dimanfaatkan seluruh keluarga besar ITS, dimulai pada peringatan Hari Bumi ini, untuk menumbuhkan kebudayaan dalam mengelola sampah dengan baik.
Menurut Wakil Rektor III ITS, Ahmad Rusdiansyah CSCD CLTD IPU, kebiasaan kecil seperti mengelola sampah dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan. Karena itu dia meyakini, TaSTe ITS yang diperkenalkan di Hari Bumi ini dapat menjadi salah satu cara untuk merawat lingkungan di sekitar.
Baca Juga: ITS Buka Peluang PMB Jalur Prestasi Dan IUP Gelombang II
"Melalui salah satu program ITS Smart Eco Campus ini, ITS ingin mengajak seluruh sivitas ITS agar peduli pada lingkungan dan menciptakan kebudayaan baru di sekitarnya,” ujarnya, Jum'at (22/4/2022).
Senada dengan Doddy, Koordinator Rekayasa Sosial ITS Smart Eco Campus, Herdayanto Sulistyo Putro SS MSi menjelaskan, bahwa TaSTe ITS menjadi salah satu wadah yang dapat mengurangi limbah sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Fokus utama kita saat ini adalah bagaimana mengubah perilaku sivitas akademika ITS untuk lebih peka terhadap lingkungan dengan menabung sampah,” ujarnya.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Kromo Inggil, Untuk Menghormati Yang Lebih Tua
Menurut Dosen Departemen Kimia tersbeut, sivitas akademika ITS yang ingin menabung sampah bisa membawa sampahnya yang sudah dipilah ke lokasi Urban Farming ITS. Setelah itu, sampah yang sudah dipilah akan ditimbang.
Penyetor sampah akan diarahkan untuk membuat akun di taste.its.ac.id guna dilakukan pendataan penukaran sampah dengan poin. “Poin hasil menabung sampah nantinya bisa ditukarkan berupa uang maupun voucher,” ujarnya.
Menurut Danang, TaSTe ITS yang terletak di Urban Farming ITS menerima layanan tabungan sampah pada hari Senin, Selasa, dan Jumat. Layanan tabungan sampah dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00. “Setiap sampah nantinya memiliki rincian harga tersendiri, mulai dari plastik yang dihargai Rp2.500 per kilogram hingga kardus yang dihargai Rp3.000 per kilogram,” ujarnya.
Baca Juga: Udeng Blangkon Madura Jadi Perhatian Usai Dipakai Jokowi
Danang berharap, sivitas akademika ITS dapat menjaga lingkungan dengan menabung sampah di TaSTe ITS sebagai langkah awal kecil untuk menjaga bumi. “Dengan adanya program TaSTe, sivitas akademika ITS diharapkan memiliki antusias yang tinggi untuk menabung sampah di Bank Sampah ITS ini,” ujarnya.***