unescoworldheritagesites.com

Henry Dukung BLT Minyak Goreng, Ringankan Beban Rakyat Gelar Bazar Migor Di Kota Bandung - News

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar yang juga Ketua PPK Kosgoro 1957,Henry Indraguna mendukung BLT Minyak Goreng dengan cara meringankan beban rakyat menggelar bazar minyak goreng di Kota Bandung (AG Sofyan)

 
 
: Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dianggap tepat sebagai upaya mendorong program pemulihan ekonomi nasional yang terus menerus diikhtiarkan pemerintah dengan sekuat tenaga.
 
Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Heny Indraguna kepada  di Bandung.
 
Menurut pengacara kondang yang kini bernaung di bawah kekuatan Beringin ini, kebijakan BLT Minyak Goreng yang sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo ini memang merupakan salah satu solusi paling tepat untuk mengatasi dampak naiknya harga komoditas bahan pokok yang belakangan ini terjadi menjelang dan Paskah lebaran tahun 2022 ini. 
 
 
"Sebagaimana diketahui bahwa pada saat ini, pemerintah kita tengah gencar-gencarnya melakukan pemulihan ekonomi setelah digempur habis-habisan oleh serangan Covid-19 selama dua tahun ini. Untuk menjaga daya beli terhadap kenaikan komoditas tersebut serta mengurangi beban masyarakat,  pemerintah memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat melalui rumpun program bantuan sosial pangan dan juga tumpuan BLT dengan jumlah sebesar Rp.100 Ribu per bulan dalam jangka waktu 3 bulan," kata Henry Indraguna saat menggelar bazar minyak goreng murah merk Bimoli di Kota Bandung, pekan lalu.
 
Anggota Dewan Pakar Pusat Partai Golkar ini menggelar bazar juga dalam rangka melaksanakan instruksi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar para kader Beringin siap membantu meringankan beban rakyat saat harga minyak goreng naik dan kelangkaan di pasaran.
 
Henry Indraguna dan istri kompak saling bergotong royong menggelar bazar minyak goreng murah untuk meringankan beban masyarakat di Sukasari, Bandung
Henry Indraguna dan istri kompak saling bergotong royong menggelar bazar minyak goreng murah untuk meringankan beban masyarakat di Sukasari, Bandung (AG Sofyan)
 
Henry Indraguna dan tim menggelar bazar migor di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung selama 2 pekan dengan pembagian ribuan liter. Sedangkan minyak goreng berukuran 1 liter yang bisa dibeli masyarakat dibanderol dengan harga Rp.15 Ribu per liter/ botol.
 
 
Ia menegaskan penilaian atas ketepatan kebijakan ini haruslah dilihat pada konteks kondisi dan situasi Indonesia saat ini.
 
"Lagi pula langkah ini kan memang hadir untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di dalam melakukan pemulihan ekonomi," tegas Ketua PPK Kosgoro 1957 ini.
 
Selain itu, penyaluran yang langsung ke tangan pengguna minyak goreng, sangat tepat sasarannya sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan kelompok masyarakat yang memang sangat terdampak dengan situasi sulit tersebut. 
 
 
"Sama halnya dengan bantuan sembako, kan langsung dirasakan oleh masyarakat manfaatnya, begitu bantuan itu diterima wong cilik," jelas Henry. 
 
Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini menyebut untuk menghilangkan potensi penyelewengan, pemerintah harus lebih meningkatkan kejelian dan ketelitian dalam penyaluran BLT ini.
 
"Pemerintah harus melakukan pengawasan ketat dan pemantauan secara langsung guna memastikan bantuan tersebut memang benar-benar tersalurkan sebagaimana mestinya. Pemerintah tidak boleh sampai kecolongan kembali seperti yang telah berlalu dengan banyaknya complaint dari rakyat yang berhak menerima justru luput dari distribusi bantuan pemerintah. Bahkan oknum Menteri pun ikut terlibat Hengky Pengky yang akhirnya menyeretnya ke KPK,"ungkapnya.
 
 
Henry mengungkapkan penetapan BLT ini, akan menjaga daya beli masyarakat terhadap minyak goreng, sebagai bagian upaya pengalokasian program pemulihan ekonomi nasional.
 
"Dengan situasi dan kondisi pada pemulihan ekonomi ini, menurut saya sudah ideal. Lagi pula poin penting yang harus digarisbawahi adalah pemerintah telah menunjukkan kepada masyarakat bahwasanya pemulihan ekonomi pada saat ini bukan hanya pemulihan ekonomi bagi kepentingan pemerintah saja tapi juga terkait kebutuhan masyarakat untuk cepat recovery ekonomi. Sehingga untuk dapat saling memulihkan ekonomi tersebut pemerintah harus hadir untuk mendorong pemulihan ekonomi masyarakat tersebut melalui BLT dimaksud," urai Henry.
 
Minyak goreng kemasan 1 liter merek Bimoli dengan harga Rp 14 Ribu  bisa didapatkan warga Sukasari Bandung yang tercatat atas bantuan subsidi pribadi Henry Indraguna
Minyak goreng kemasan 1 liter merek Bimoli dengan harga Rp 14 Ribu bisa didapatkan warga Sukasari Bandung yang tercatat atas bantuan subsidi pribadi Henry Indraguna (AG Sofyan)
 
Menyikapi keinginan pemerintah untuk melakukan  operasi pasar, Henry menyarankan pemerintah sebaiknya melakukannya dengan bekerja sama dengan pelaku pasar.
 
 
"Lebih tepatnya, memang dengan bekerja sama dengan pelaku pasar. Sebab apabila nantinya dilakukan langsung kepada konsumen, tentunya akan menimbulkan kekhawatiran adanya konsumen yang melakukan pemasokan-pemasokan yang berlebihan, dan bisa jadi malah ada juga masyarakatat yang tidak mendapatkannya," imbaunya.
 
Seperti yang dilakukannya, dengan menggelar Bakti Sosial Pembagian Migor di Bandung.
 
"Kita sudah melakukan bakti sosial untuk minyak goreng. Tapi ini tidak dibagikan secara cuma-cuma. Masyarakat cukup membayar Rp.15 Ribu per liter untuk harga minyak goreng," ungkapnya. 
 
 
Dalam pendistribuan minyak goreng, Henry dan timnya menggunakan kupon sebagai metode jitu sesuai protokol kesehatan. Tujuannya tentu saja agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19 lagi 
 
Menurutnya, untuk menunjukkan bahwa geliat ekonomi sudah mulai bergairah di Indonesia, maka masyarakat haruslah dibiarkan  melakukan aktivitas ekonomi.
 
"Jadi walaupun berbayar migornya tapi masyarakat bisa teredukasi untuk mendapatkan konsumsi migor dengan ketentuan harga yang ditentukan pemerintah secara terbuka," jelas Henry.
 
 
Saat di bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri, diwajibkan untuk banyak menebarkan kebaikan kepada sesama.
 
Henry menyebutkan acara serupa pun sudah pernah digelarnya pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Hanya berbeda lokasi saja.
 
"Untuk kali ini, pelaksanaannya di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung dan dilakukan  selama dua minggu berturut-turut. Setiap hari, kita akan melayani warga dari RT yang berbeda. Masyarakat terbantu secara kebutuhan bahan pokok di lebaran Idul Fitri 1423 H dan paska lebaran. Kondisi ini untuk membuat Indonesia siap menyongsong paska pandemi menuju endemi dan juga kesiapan menyongsong peningkatan pertumbuhan  ekonomi lebih cepat," katanya.
 
 
Dan cara untuk mendapatkan migor harga murah dan layanan kesehatan, masyarakat harus mendapatkan kupon terlebih dahulu, yang bisa didapatkan dari para tokoh masyarakat setempat. 
 
Salah satu warga Kecamatan Sukasari, Sukaesih merasa senang dan berterima kasih kepada Henry Indraguna dan tim selama pelaksanaan bazar berjalan lancar, tertib dan taat protokol kesehatan dengan memakai kupon dan waktu yang ditentukan serta pemakaian masker
Salah satu warga Kecamatan Sukasari, Sukaesih merasa senang dan berterima kasih kepada Henry Indraguna dan tim selama pelaksanaan bazar berjalan lancar, tertib dan taat protokol kesehatan dengan memakai kupon dan waktu yang ditentukan serta pemakaian masker (AG Sofyan)
 
"Setelah sudah mendapatkan atau memiliki kupon, kemudian masyarakat dapat datang ke lokasi baksos sesuai dengan jadwal," pungkasnya.
 
Salah satu warga, Murni mengaku sangat senang dengan digelarnya gebyar minyak goreng murah yang dihelat Henry Indraguna.
 
 
"Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Henry dengan adanya gebyar minyak goreng murah ini. Masyarakat bisa terbantu sekali karena itu salah satu kebutuhan pokok kita. Apalagi harga minyak goreng sekarang yang lagi melonjak mahal. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkelanjutan. Sekali lagi terima kasih Pak Hendri.  Doa terbaik buat bapak terus maju dan sukses," tutur Koordinator kegiatan ini di RW 06, Kecamatan Sukasari ini.
 
Ketua RT 04 Kelurahan Isola, Yulan Gunawan juga berharap kegiatan ini adalah awal yg baik di saat masyarakat membutuhkan minyak goreng murah.
 
Henry bersama tim dari RW 04 dan RT 01 s/d 08 tampil di garda terdepan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat menyapa, memberi senyuman yang dapat menularkan kebahagiaan yang selama ini belum mereka dapatkan.
 
 
Hal ini terbukti dari antusias warga yang berbondong-bondong datang ke tempat dimana Henry dan tim berada.
 
"Kepedulian inilah yang menjadi nilai positif yang didapat Pak Henry. Kecintaan dan ketulusan yang diberikan Pak Henry kepada masyarakat bukti bahwa beliau kelak akan dikenal sampai kapanpun. Sukses ya Pak. Selamat berjuang dan tetap semangat dalam mengabdi kepada rakyat dan bangsa pada khususnya," tutur  Sekretaris RW 04, Heru Fadriyatna. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat