: Yayasan Barunawati Biru Surabaya mendorong semua sekolah di lingkungannya untuk lebih menekankan pendidikan karakter kepada para siswanya. Mereka berharap, para lulusan sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi Barunawati memiliki jati diri dan tanggungjawab yang lebih kuat dibanding alumni sekolah yang lain.
Menurut Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya, Dr Iwan Sabatini MSi, saat ini pihaknya berusaha fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). "Pandemi selama dua tahun membuat banyak program kita tiarap. Keuangan kita juga menjadi berat. Tapi kini kondisinya sudah mulai bangkit," ujarnya.
Ungkapan itu disampaikan Iwan disela pelantikan dan serah terima jabatan 5 sekolah mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK Barunawati Biru yang digelar Kamis (30/6/2022) hari ini. Pihaknya berharap sekolah Barunawati memiliki positioning (mendapat tempat khusus-red) seperti halnya sekolah swasta terkenal lainnya.
Baca Juga: Pencairan BPNT Di Sampang, Dana Rp600 Ribu Diganti Paket Sembako Murah
Sementara Kepala SMA Barunawati lama, Atiek Istijarti mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas anak didiknya. Kepala SMA dua periode ini misalnya, sudah merintis hingga SMA-nya memiliki perpustakaan digital, studio pembelajaran online dan sebagainya.
Gambaran keberhasilan itu tercermin dari jumlah siswa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) yang terus meningkat dari tahun ke tahun. "Tahun ini ada 52 siswa kami yang diterima di PTN lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Padahal tahun sebelumnya hanya sekitar 40 siswa," ujarnya.
Keberhasilan ini rencanana akan diteruskan dilanjutkan oleh Dian Rahmawati yang menjabat sebagai Kepala SMA yang baru. "Tahun depan kami targetkan ada lebih dari 60 siswa yang diterima di PTN," ujarnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Surabaya Dorong Pesertanya Lakukan Skrining Riwayat Kesehatan
Sementara Kepala SMK Barunawati yang baru, Indarti Rahmawati mengklaim jumlah lulusan sekolahnya yang sudah langsung bekerja juga bertambah dari tahun ke tahun. "Tahun ini saja, dari jumlah siswa kelas 3 yang baru saja lulus sebanyak 211 siswa, sekitar 80 persen diantaranya sudah langsung mendapatkan pekerjaan," ujarnya.
Sejak awal, kata dia, SMK Barunawati memang diarahkan agar para lulusannya bisa langsung bekerja. Kini pihaknya sudah menggandeng 45 DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) untuk memberi pelaung agar para lulusan SMK-nya bisa lebih mudah mendapatkan lapangan kerja.
Pihak Yayasan Barunawati Biru juga sudah menggandeng berbagai lembaga dari dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas para anak didiknya. "Kami sudah bekerja sama dengan universitas di Korea, para siswa juga kami upayakan agar bisa berbahasa Inggris, Mandarin dan Korea. Karena semua orang tahu bahwa saat ini, China menjadi pemimpin dunia dari sisi ekonomi," ujar Iwan Sabatini.***