unescoworldheritagesites.com

Upacara Hari Kemerdekaan RI, Santri Agar Teguhkan Keislaman dan Keindonesiaan - News

Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri) disambut para santri Al Mukmin Ngruki.

 
 
: Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-77, pada 17 Agustus 2022 dilakukan dengan cara yang cukup spesial oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
 
Pada kesempatan, Upacara Hari Kemerdekaan RI sebelum-sebelumnya  Menko PMK melaksanakan upacara bersama, dengan Presiden RI dan pejabat negara di Istana Negara ataupun secara daring dari kantornya.
 
Kali ini, Menko PMK melaksanakan Upacara Hari Kemerdekaan RI di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia memenuhi permohonan dari Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk menjadi Inspektur Upacara.
 
 
Menko PMK tiba di Ponpes Al Mukmin Ngruki, Rabu (27/8/2022) pukul 07.00 pagi. Kedatangannya disambut hangat  sesepuh Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Direktur Ponpes Ustad Yahya, Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Achiruddin, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho S. Dan, para santri  yang berbaris mengibarkan bendera merah putih. 
 
Dia langsung menuju panggung untuk memimpin upacara peringatan HUT RI ke-77. Setibanya di panggung, komandan upacara menyerukan penghormatan kepada inspektur upacara. Dilanjutkan dengan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra. 
 
Komandan upacara menyerukan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih. Semua perangkat upacara dan peserta upacara serempak memberi hormat.
 
 
Prosesi upacara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan teks proklamasi oleh inspektur upacara. Berlanjut pada pembacaan pembukaan UUD 1945, dan pemberian amanat oleh Inspektur Upacara.
 
Dalam amanatnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan pesan kepada para santri di Ponpes Al Mukmin Ngruki. Untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia denhan terus semangat belajar dan tidak menyerah untuk menggapai cita-cita.
 
Untuk itu, dia minta para santri di Ponpes Al Mukmin Ngruki dapat mengimbang pendalaman atas ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Dikemukakannya, hal itu sangat penting untuk mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat. 
 
 
Apabila hal itu bisa dilakukan, Menko PMK optimis para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
 
"Saya bangga dengan kalian semua sebagai santri hebat di Ponpes Al Mukmin. Saya yakin kalian semua akan memimpin masa depan, akan menjadi bagian dari kepemimpinan nasional Indonesia ini," ujar Menko PMK dalam amanatnya.
 
Menko PMK berpesan agar para santri bisa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan. Apabila para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki bisa melakukannya, lanjutnya, maka para santri bisa unggul dan bersaing.
 
 
"Terus belajar, teguhkan semangat jiwa keislaman. Kuatkan semangat kebangsaan. Karena, dengan kebangsaan dan keislaman, dengan keislaman dan keindonesiaan itulah kalian akan bisa mampu bersaing dengan generasi muda bangsa Indonesia yang lain. Saya yakin kalian semua akan bisa melakukan itu," tuturnya.*** 
 
 
 
 
 
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat