: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Surabaya menggelar sosialisasi tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik dan pengurus yayasan pendidikan swasta.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memberi upaya perlindungan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan pendidikan swasta. “Sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjan merupakan wujud perlindungan kerja bagi para tenaga pendidik maupun pengurus yayasan yang tergabung dalam BMPS," ujar Kepala Bagian GTK Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Syahroni.
Sosialisasi yang digelar pada Sabtu (15/10/2022) itu juga dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenaga Kerjaan Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko dan Kukuh dari BMPS Kota Surabaya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo Rutin Bekali Ketrampilan Untuk Ahli Waris Peserta
Dalam kesempatan itu, Syahroni menekankan bahwa kebijakan untuk memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan ini tidak boleh memberatkan para tenaga pendidik dan pengurus yayasan, yang memiliki penghasilan terbatas.
Sementara Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan amanat Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021. "Inpres No 2/2021 diterbitkan untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan,' ujarnya.
Melalui kebijakan tersebut, diharapkan dapat menjamin perlindungan kepada para pekerja di Indonesia. Termasuk didalamnya perlindungan sosial kepada tenaga pendidik dan kependidikan.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Bertaut 'Keras Kepalaku Sama Denganmu' - Nadin Amizah
“BPJS Ketenagakerjaan juga berkomitmen menyelenggarakan perlindungan kerja di sektor pendidikan. Upaya itu dilakukan untuk menekan munculnya dampak lebih lanjut dari resiko kecelakaan kerja bagi para guru dan pengurus yayasan," ujarnya.
Sementara, sosialisasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan itu sendiri diikuti oleh 50 orang yang sebagian besar merupakan pengurus yayasan pendidikan swasta. Jumlah ini merupakan perwakilan dari beberapa sekolah. Untuk optimalisasi peserta akan dilaksanakan tindak lanjut sosialisasi progam ke sekolah swasta yang tergabung dalam BMPS.
Sosialisasi kali ini juga diwarnai dengan testimoni peserta sektor pendidikan yaitu guru yang mengalami kecelakaan kerja di tahun 2022. Keduanya yang merupakan guru dari sekolah swasta di Surabaya itu mengalami kecelakaan kerja saat dalam perjalanan menuju sekolah.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kasmaran 'Aku Tahu Rasanya' - Pinkan Mambo
Banyak yang tidak menyangka bahwa guru yang selama ini dianggap sebagai profesi dengan resiko kecelakaan kerja rendah itu, ternyata juga berisiko. Kecelakaan kerja itu bukan menimpa di sekolah, tapi ketika dalam perjalanan menuju sekolah.
Di hadapan para peserta, mereka berbagi kisah saat mengalami kecelakaan kerja hingga bagaimana mendapat pelayanan kecelakaan kerja secara maksimal dari BPJS Ketenagakerjaan. Kisah mereka ini ikut menggugah para pimpinan yayasan untuk mengikutkan guru-guru dan tenaga pendidikan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.