: Merasa putus asa dengan jeratan utang, cobalah melakukan amalan doa pelunas hutang dari Rasulullah berikut ini!
Agama Islam memang tidak melarang kita untuk meminjam uang kepada orang lain. Namun, hendaknya seorang muslim hanya berutang untuk memenuhi kebutuhan mendesak saja.
Lalu, pastikan tidak menunda-nunda untuk melunasi utang tersebut.Selain berusaha mencari uang, kamu bisa mengamalkan doa melunasi hutang dari Rasulullah. Diantaranya:
Baca Juga: Inilah Doa Singkat Nabi Ayub Ketika Tertimpa Sakit
1. Doa Pelunas Hutang Singkat Pertama, ada doa singkat yang tertuang dalam hadis riwayat Tirmidzi berikut ini: اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak. Artinya: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” (HR Tirmidzi) Meminta pada selain Allah Swt. juga merujuk pada praktik pesugihan yang kerap terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Doa Jumat Berkah, Simak Waktunya yang Paling Tepat
2. Amalan Doa Pelunas Hutang Mustajab Berikutnya, ada doa dari Muadz bin Jabal RA yang tertuang dalam hadis riwayat Dawud. Muadz memanjatkannya dengan tujuan untuk berlindung dari rasa malas melunasi utang. Setelah ia membacanya, konon Allah Swt. langsung mengabulkan doa tersebut. Berikut bacaannya lengkap dengan arti: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali. Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut dan bakhil, dari banyak hutang dan kezaliman manusia.” (HR Dawud)
3. Amalan Doa Pelunas Hutang Rasulullah berikutnya, ada amalan doa dari Rasulullah yang tertuang dalam hadis riwayat At Thabrani berikut ini: Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka. Artinya: “Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan, karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah.” (HR At Thabrani)
4. Ayat Seribu Dinar Amalan doa agar utang lekas lunas berikutnya ada dalam Al-Qur’an surah At-Thalaaq ayat 2-3. Berikut bacaannya dalam bahasa Arab dan Latin: فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima’rụfin au fāriqụhunna bima’rụfiw wa asy-hidụ żawai ‘adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ’aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā.
5. Zikir untuk Melunasi Utang Bentuk amalan doa pelunas hutang berikutnya adalah zikir. Kamu bisa mengamalkannya di hari Jumat setelah salat wajib agar lebih mustajab. Berikut bacaan lengkapnya: Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ali Muhammad. Allahummaghnini bihalalika ‘an haramika wagbnini bifadblika ‘amman siwaka, ya hayyu ya qayyumu Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah limpahkanlah salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, cukupi aku dengan (hal-hal) yang engkau haramkan. Dan cukupi aku dengan bantuan-Mu sebagai ganti (bantuan) dari (meminta kepada) selain-Mu. Wahai yang Maha hidup dan Maha Berdiri Sendiri.”
6. Amalan Zikir Pendek di Akhir Salat Terakhir, bacalah zikir pendek satu ini sebanyak 40-100 kali setiap sujud akhir dalam salat. الله ربي لا اشرك به شئا Alloohu Robbii. Laa usyriku bihii syai-aa. ali. Meski singkat, bacaan tersebut mengandung makna yang mendalam di setiap katanya. Kalimat “Alloohu Robbii” menyatakan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan kita semua yang Maha Kuasa. Artinya, Ia bisa mempermudah kesulitan yang kita hadapi dalam melunasi utang. Lalu, kalimat “Laa usyriku bihii syai-aa. ali” mengandung komitmen bahwa kita tidak akan mengambil jalan yang salah untuk melunasi utang. ***