: Pemadaman listrik 12 jam lamanya di Batam dan Bintan 31 Desember 2022 akhirnya dijelaskan rinci oleh Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo.
Dijelaskan pemadaman listrik 12 jam tersebut disebabkan cuaca buruk yang terjadi di malam pergantian tahun 2022 ke 2023.
Meskipun sempat terganggu, setelah 12 jam padam, PLN kembali memulihkan aliran listrik ke lebih dari 500 ribu pelanggan di wilayah Batam dan Bintan.
Baca Juga: Lirik Lagu Buka Semangat Baru - Lala Karmela
"Seluruh personel PLN sudah siap siaga dan langsung bergerak cepat melakukan penormalan dan perbaikan infrastruktur yang terganggu akibat cuaca ekstrem di Batam dan Bintan," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kepada media melalui rilisnya Minggu (1/1/2023).
Untuk itu, PLN terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memantau potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di Indonesia selama beberapa hari ke depan.
Selain itu, guna mengantisipasi gangguan listrik, selama periode Nataru, 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, PLN mengerahkan 78.000 personil siaga yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Dunia Belum Kiamat - Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora
Sehingga ketika ada gangguan dapat segera teratasi. Selain itu, PLN juga menyiagakan 3.000 posko siaga dan juga 3.110 peralatan pendukung di seluruh unit.
Tidak hanya di Batam dan Bintan, cuaca ekstrem juga melanda berbagai tempat di Indonesia saat malam pergantian tahun baru, salah satunya Semarang. Hujan lebat mengguyur Semarang hingga menyebabkan banjir di sejumlah titik.
"Di Semarang terpantau hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. PLN langsung gerak cepat mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi untuk memastikan keamanan masyarakat," ujar Darmawan.
Baca Juga: Lirik Lagu Kucari Jalan Terbaik - Pance Pondaag
Untuk itu Darmawan mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Terutama, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB.
"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," ujar Darmawan. ***
Baca Juga: Lirik Lagu Pertemuan Adam Dan Hawa - Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora
Baca Juga: Meski PPKM Dicabut, Warga Pengidap Gangguan Pernapasan Sebaiknya Tinggal di Rumah
Baca Juga: Sepuluh Roket Misi Antariksa Tahun 2022 Gagal Meluncur