unescoworldheritagesites.com

Kesetaraan Gender, Negara Komitmen  untuk Terus Mewujudkan antara Laki-laki dan Perempuan - News

Menteri PPPA Bintang Puspayoga

 
 
: Kesetaraan gender, Negara terus berkomitmen untuk menciptakan kesetaraan dan persamaan kedudukan. Antara perempuan dan laki-laki dalam segala sektor pembangunan. 
 
Namun sayangnya, pada kesetaraan gender kenyataannya, hingga saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan. 
 
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyatakan, perempuan memiliki risiko lebih besar dalam mengalami diskriminasi, marginalisasi. Namun, kesetaraan gender masih belum terwujud dengan maksimal. 
 
 
"Berbagai bentuk kekerasan berbasis gender, masih terlihat dari berbagai data dan indeks," ujarnya,  pada Peringatan HUT Ke-35 Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), di Pura Mustika Dharma, Jakarta, Minggu (12/2/2023). 
 
Disebutkannya, perempuan merupakan ujung tombak dari pembangunan bangsa, termasuk dalam peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat. 
 
Dengan jumlah populasinya yang mengisi setengah dari jumlah penduduk Indonesia, perempuan memiliki potensi. Untuk berkontribusi dalam mencetak generasi yang bebas stunting, cerdas dan tangguh. 
 
 
"Termasuk juga perempuan-perempuan hebat yang tergabung dalam WHDI,” ujar Menteri PPPA
 
Sejalan dengan tema  HUT Ke-35, yakni 'Perempuan Berdaya Mewujudkan Generasi Bebas Stunting, Cerdas dan Tangguh'. 
 
Pada kesempatan itu, Menteri PPPA, juga mohon dukungan kepada seluruh jajaran WHDI sebagai organisasi perempuan hindu yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia, untuk bergerak bersama melawan stunting. 
 
Pencegahan yang dapat dilakukan oleh seluruh jajaran WHDI, minimal dari rumah tangga sendiri, akan memberikan kekuatan yang luar biasa dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. 
 
 
“Tentunya telah kita ketahui bersama, WHDI merupakan organisasi, yang sumbangsihnya tidak dapat kita raguk lagi. Dalam menginisiasi dan mendukung program pemberdayaan perempuan dari tingkat akar rumput,' tuturnya. 
 
WHDI, lanjutnya, secara konsisten terus menjadi bagian yang inovatif, solutif, dan kreatif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan. WHDI juga membuktikan, ketika perempuan berdaya, maka yang merasakan keuntungannya bukan hanya dirinya sendiri, tetapi juga keluarganya, lingkungannya, hingga agama dan bangsanya. 
 
"Bahkan, perempuan yang berdaya juga akan berjuang mencapai pemberdayaan perempuan di sekitarnya,” ungkap Menteri PPPA.
 
 
Menteri PPPA menyampaikan, doa dan harapannya dalam ulang tahun WHDI. Agar makin bertambah umur, maka bertambah pula kebermanfaatan dan kontribusinya untuk masyarakat
 
“Dirgahayu 35 tahun untuk WHDI yang tidak pernah lelah, memberikan berbagai upaya untuk memajukan perempuan-perempuan Hindu. Baik dalam bidang keagamaan maupun sosial-kemasyarakatan," tuturnya. 
 
Tentunya, lanjut dia, berbagai upaya ini manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kelompok perempuan hindu saja,l. Tapi, lebih jauh lagi juga dirasakan oleh keluarga, lingkungan masyarakat, bahkan Negara.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat