unescoworldheritagesites.com

Kunker ke Lombok Utara, Menaker Bahas Sejumlah Isu Ketenagakerjaan - News

Menaker Ida Fauziyah (tengah) kunker ke Lombok Utara

 
 
: Kunjungan kerja (Kunker) ke Lombok Utara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah,  berdialog bersama perangkat daerah di Kabupaten Lombok Utara, para pelaku usaha, serta  serikat pekerja/buruh.
 
Dialog Menaker saat kunker ke Lombok Utara berlangsung, di Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (11/2/2023). 
 
Saat kunker ke Lombok Utara itu, Menaker menyampaikan beberapa isu ketenagakerjaan. Di antaranya terkait pengembangan kompetensi SDM, program penurunan angka pengangguran, Pekerja Migran Indonesia, serta kondisi hubungan industrial yang harmonis. 
 
 
Pada kesempatan ini juga, Menaker secara simbolis membuka  Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD BLK Lombok Utara Tahun 2023.
 
Pertama, terkait pelatihan peningkatan kualitas SDM di wilayah Lombok Utara, Menaker  menyampaikan, Pemerintah telah menyediakannya melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur
 
Yang telah siap memfasilitasi SDM Kabupaten Lombok Utara, untuk dapat meningkatkan keterampilannya di bidang Pariwisata. Hal ini dikarenakan melihat potensi yang besar pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lombok Utara.
 
 
"Kami sangat berharap dengan adanya sinergitas antara Pemkab Lombok Utara dengan BPVP Lombok Timur, nantinya dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SDM di wilayah Kabupaten Lombok Utara," tutur Menaker. 
 
Dengan begitu, lanjutnya, target yang telah ditetapkan bisa terlaksana dengan baik dan tidak hanya selesai melatih. Tapi, juga dapat menjembatani peserta pasca pelatihan ditempatkan, baik di industri atau pun berwirausaha secara mandiri. 
 
Untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Lombok Utara, Menaker menjelaskan, sebelumnya, Kemnaker telah menandatangani MoU dengan Kementerian Desa. Ini terkait peningkatan kompetensi SDM dan peningkatan kewirausahaan desa.
 
 
Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini merupakan momentum, untuk meningkatkan kerja bersama dan kolaborasi. Dalam program - program yang dapat mendorong perluasan kesempatan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, serta meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Untuk menciptakan kesejahteraan, khususnya di wilayah perdesaan.
 
"Saya yakin dengan pelatihan keterampilan masyarakat untuk ekonomi kreatif, jejaring pemasaran yang baik, dan dukungan teknologi untuk  akses pasar digital yang lebih luas, maka produk produk yang dihasilkan masyarakat perdesaan dapat  dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat yang lebih luas," jelas Menaker. 
 
Terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten penyumbang pengirim PMI terbesar ke negara penempatan. Untuk itu, Menaker berpesan agar pentingnya memiliki kompetensi sebelum berangkat. 
 
 
Kompetensi merupakan bagian dari pelindungan pekerja migran Indonesia," ujarnya.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat