unescoworldheritagesites.com

Punya Pusat Onkologi, Apa Sebab Malaysia Jadi Tujuan Wisatawan Kesehatan, Khususnya Penderita Kanker? - News

Pelayanan kesehatan di Malaysia untuk penderita Kanker, banyak dicari Wisatawan Kesehatan  (ilustrasi )

: Pusat onkologi Malaysia dengan cepat dikenal sebagai tujuan terbaik bagi wisatawan kesehatan. Yang membuat Malaysia menonjol adalah pendekatan menyeluruh terhadap skrining dan pengobatan onkologi serta pelayanannya yang luar biasa.

Deteksi kanker sedini mungkin sangat penting untuk kesuksesan tingkat kesembuhan. Karena itu skrining rutin menjadi sangat penting. Skrining untuk wanita meliputi pap smear dan mammogram. Potensi wanita terkena kanker meningkat setelah di atas usia 40 tahun, sehingga disarankan untuk melakukan skrining kanker lebih sering.

Demikian juga bagi pria, mereka perlu memeriksakan prostat mereka, termasuk tes darah untuk Prostate Specific Antigen (PSA). Bagi perokok aktif atau yang baru saja berhenti merokok, disarankan juga untuk melakukan CT scan dosis rendah.

Baca Juga: Potensi Wisata Melimpah, Investor Malaysia akan Kembangkan Investasi di NTB

Sebagian besar institusi kesehatan Malaysia menawarkan paket skrining kesehatan menyeluruh, yang dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status kesehatan setiap individu. Wisatawan kesehatan di Malaysia memiliki fleksibilitas dalam memilih rumah sakit sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, waktu tunggu untuk mendapatkan janji sangat minimal, bahkan hampir tidak ada, sehingga wisatawan kesehatan bisa mendapatkan akses pengobatan dengan cepat.

Menumbuhkan kesadaran masyarakat adalah langkah penting untuk deteksi dini. Sunway Medical Centre memprioritaskan hal ini dengan beragam upaya. “Dengan bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan menyebarluaskan kesadaran tentang pentingnya deteksi dan pengobatan kanker dini, sebuah sentra kanker dapat membantu menutup celah perawatan,” ujar Dr. Ivan Shew Yee Siang, Konsultan Onkologi Klinis rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Kemnaker Gelar Tes IVA, Guna Mencegah Kanker Serviks

Dr. Malwinder Singh, seorang Konsultan Onkologi Klinis di Pantai Hospital Kuala Lumpur (PHKL), menekankan pentingnya genetika dalam pemeriksaan kanker dan risiko terkena kanker. “Satu hal yang perlu diingat saat melakukan pemeriksaan kanker adalah bahwa beberapa kanker memiliki hubungan genetik. Bila Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat, Anda harus mulai melakukan pemeriksaan lebih awal,” ujarnya.

Catherine Lee May Ling, Direktur Cancer dan Radiosurgery Centre Imaging Services di Subang Jaya Medical Centre, memperingatkan bahwa selain riwayat keluarga, usia pasien juga merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan dalam hal pemeriksaan kanker.

“Saat Anda berada pada usia tertentu, penting untuk melakukan pemeriksaan dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ini termasuk ultrasound untuk perut, mungkin rontgen dada dan mungkin CT dengan dosis rendah untuk paru-paru jika pasien adalah perokok berat,” ujarnya.

Pemeriksaan ini sangat penting untuk deteksi dini, sehingga menghasilkan peluang tingkat keberhasilan pengobatan yang lebih baik. Lee menambahkan, bahwa yang membuat pengobatan onkologi Malaysia begitu baik adalah karena sangat spesifik.

“Malaysia bergerak menuju pengobatan yang tepat sasaran. Pengobatannya menjadi lebih personal, yang memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien. Kami menguji mutasi molekuler yang spesifik berdasarkan masing-masing individual. Ini memungkinkan kami untuk menargetkan mutasi tersebut dan mengobati kanker pada pasien dengan lebih efektif,” beber Lee.

Mayoritas rumah sakit di Malaysia memiliki kemampuan untuk berfungsi sebagai pusat terpadu untuk segala hal yang berhubungan dengan onkologi, dari skrining hingga diagnosis, perawatan dan perawatan lanjutan.

“Kami ada di setiap langkah perjalanan perawatan pasien. Misalnya, pasien kami memiliki nomor khusus yang dapat mereka hubungi untuk membantu mereka mengatasi efek samping pengobatan baik fisik maupun mental. Kami terus berhubungan dengan pasien secara berkala dan memberikan konseling dan dukungan emosional, serta perawatan medis,” kata Dr. Malwinder.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat