unescoworldheritagesites.com

Ulur Penetapan Dua Cawagub PKS, Sikap Gerindra DKI Rugikan Prabowo-Sandi - News

Dua kandidat cawagub DKI dari PKS, Agung Yulianto dan Ahmad Syaukhi

JAKARTA: Partai Gerindra dinilai tidak ada alasan lagi untuk menunda penetapan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mengingat berbagai mekanisme yang diajukan partai besutan Prabowo Subianto telah dipenuhi. Mulai dari uji kelayakan, pengenalan ke fraksi-fraksi di DPRD DKI hingga Forum Group Discussion (FGD) telah dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Ekesekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat diwawancarai wartawan.

Menurut Adi, bola panas penentuan dua nama Cawagub DKI yang diusung PKS kini berada di tangan Partai Gerindra.

“Semua proses negosiasi telah dipenuhi PKS dalam tahapan penentuan dua nama Cawagub DKI. Jadi tidak ada alasan lagi bagi Partai Gerindra untuk menunda menandatangani dua kandidat yang akan diajukan ke Gubernur Anies,” tutur Adi menambahkan.

Lebih lanjut Adi khawatir penundaan yang dilakukan Partai Gerindra akan berimbas pada mesin politik di koalisi nasional. Di mana koalisi PKS dengan Partai Gerindra dalam memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno akan terhambat di Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Bisa saja PKS menghentikan mesin politiknya karena berlarutnya penentuan Cawagub. Jelas ini sangat merugikan Prabowo dan Sandiaga di Pilpres. Mengingat Jakarta merupakan salah satu lumbung suara bagi pasangan nomor urut 02 tersebut,” ucapnya.

Adi menambahkan sudah seharusnya PKS mengambil sikap dalam hal ini. Mengingat PKS bukanlah partai sembarangan yang memang mempunyai basis massa yang cukup besar. Salah satunya di Jakarta.

“Penentuan Cawagub ini bagian dari komitmen politik antara PKS dan Gerindra. Jadi jangan sampai polemik perebutan kursi DKI 2 menjadi bola salju yang merambah pada koalisi nasional hingga ke tingkat-tingkat daerah,” imbuhnya.

Karena itu Adipun menilai perlu adanya pertemuan pimpinan di tingkat pusat kedua partai tersebur untuk menyelesaikan polemik ini.

“Jangan sampai berlarut-larut malah akan merugikan Prabowo-Sandiaga dalam kancah Pilpres April mendatang,” pungkasnya. Seperti diketahui, rencana penyerahan dua nama Cawagub ke Gubernur Anies yang sedianya dilakukan Senin (11/2/2019) kembali tertunda.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku sedang berada di luar kota.

Oleh karena itu, dia belum bisa menandatangani surat berisi dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI yang direkomendasikan tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Kitanya lagi di luar kota," ujar Taufik.

Taufik menyampaikan, penandatanganan surat berisi dua nama cawagub itu baru akan dilakukan pekan depan. Dia belum bisa memastikan hari penandatanganan surat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat