unescoworldheritagesites.com

Pesawat R80, Ilham Habibie Sebut Sudah Ada Investor Masuk - News

Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI), Ilham Akbar Habibie

SOLO: Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI), Ilham Akbar Habibie, rencana produksi pesawat R80 terus berjalan. Tahun ini ada investor yang akan membangun pabrik perakitan pesawat yang diinisiasi mantan Presiden ke-3 BJ Habibie tersebut.

"R80 jalan terus, tahun ini InsyaAllah akan ada investor yang lumayan besar, investor dari Indonesia. Setelah ini akan semakin maju," ujar Ilham Habibie kepada wartawan seusai menghadiri Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ke-43 di Auditorium UNS Solo, Jawa Tengah, Senin (11/3/2019).

Saat ini pihaknya masih melakukan perundingan dengan pihak investor sehingga belum bersedia menyebutkan berapa besar nilai investasi tersebut.

Dirinya berharap prototipe pesawat R80 bisa segera dibuat. Ilham menyebutkan butuh waktu 4 tahun untuk membuat prototipe pesawat R80.

"Untuk lokasi perakitan final masih dirundingkan apakah di Kertajati atau tidak. Alternatif lain di Batam," katanya.

Perakitan pesawat R80 bisa dilakukan di Bandara Kertajati di pinggir lapangan udara. Dalam waktu dekat pembangunan pabrik pesawat akan bisa diputuskan.

"Masih dalam perundingan. Tapi InsyaAllah tahun 2024 atau 2025 sudah bisa terbang. Sudah ada 155 unit yang dipesan hingga saat ini," jelasnya.

Sebanyak 155 unit tersebut dipesan oleh 4 perusahaan. Pemasaran pesawat R80 tersebut saat ini masih di dalam negeri, karena pasar terbesar di dalam negeri.

"Memang di awal fokus di dalam negeri tapi tujuannya bukan hanya di dalam negeri saja. Karena di luar negeri juga ada negara yg memiliki karakteristik sama dengan Indonesia yang memerlukan pesawat dengan jarak pendek yang bisa terbang dari landasan yang tidak terlalu panjang," paparnya.

Negara tersebut diantaranya Filipina, Thailand, dan Vietnam. Selain itu juga negara-negara di Asia Selatan, Afrika, Amerika Latin serta Australia. Negara-negara tersebut juga memerlukan pesawat seperti R80 yang memiliki baling-baling.

"Terbanyak dari maskapai Sriwijaya," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat