unescoworldheritagesites.com

Pernyataan Sikap NU-Circle, Untuk Pemilu Yang Transparan Dan Professional - News

 

Oleh: Abdullah Baidlowi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terlaksananya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang serentak dilaksanakan pada hari Rabu 17 April 2019 lalu. Lewat mekanisme Pemilihan umum (Pemilu) secara damai, tertib, aman dan lancar.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu:

a. Seluruh rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam Pemilu 2019 yang mencapai 80,90 persen dari total 192.828.520 pemilih yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

b. Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya termasuk PPK, PPS dan KPPS, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) beserta jajarannya, serta seluruh lembaga/organisasi pemantau pemilu.

c. TNI dan Polri beserta jajarannya yang memberikan jaminan rasa aman pada seluruh tahapan Pemilu.

Mencermati dinamika pascapencoblosan yang berkembang di masyarakat luas, Perkumpulan Masyarakat Professional NU (NU-Circle) menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Semua pihak agar menghormati setiap proses dan tahapan Pemilu dengan mempercayakan prosesnya kepada KPU sebagai lembaga resmi negara yang bertugas menyelenggarakan Pemilu dan BAWASLU sebagai lembaga resmi negara yang mengawasi penyelenggaraan Pemilu.

2. Semua pihak agar berperan aktif bersama-sama mengawal proses penghitungan suara di semua tingkatan mulai dari TPS, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga ke KPU Pusat.

3. Semua bentuk kecurangan yang ditemukan dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu, harus ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam perundang – undangan yang berlaku.

4. Kami menghargai proses quick count yang memanfaatkan metodologi ilmiah serta norma-norma yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, sebagai sebuah ikhtiar dari para intelektual dan professional guna mengetahui hasil Pemilu secara lebih cepat dan akurat.

5. Kami meyakini hasil quick count yang dilakukan secara benar dapat menjadi salah satu referensi terpercaya untuk memprediksi hasil pemilu, akan tetapi hasil resmi tetaplah mengacu kepada penghitungan real count yang dilakukan oleh KPU. Oleh karena itu kami menghimbau agar semua pihak bersabar menunggu penetapan resmi KPU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat