JAKARTA: Meski beranggotakan relatif kecil (enam orang), Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta berkeinginan kuat untuk berperan maksimal membantu mengatasi masalah-masalah yang membelit warga Ibu Kota.
Mulai Rabu (4/9/2019) ini, telah dibuka posko pengaduan bagi masyarakat yang sedang menghadapi masalah di DKI Jakarta.
" Kami buka posko pengaduan bagi masyarakat Jakarta. Posko dibuka hari Selasa-Rabu, pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 14.00-16.00 WIB," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco kepada belasan wartawan di ruang rapat Fraksi Partai Golkar (FPG), Rabu (4/9/2019).
Lebih lanjut Basri Baco menjelaskan, masyarakat dapat mengadukan masalah yang sedang dihadapi dengan membawa berkas dan data-data yang akurat agar memudahkan penyelesaian masalah.
"Pengaduan akan diterima anggota FPG DPRD DKI yang mendapat giliran piket. Selanjutnya akan dibawa ke rapat fraksi, kemudian didistribusikan kepada para anggota DPRD di setiap komisi untuk diselesaikan dengan berkoordi asi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait," kata Basri.
Sementara itu, Sekretaris FPG DPRD DKI, Judistira Hermawan menambahkan, sebenarnya pada periode DPRD DKI periode 2014-2019, FPG sudah membuka posko pengaduan bagi warga DKI.
"Tadi pagi kami menerima utusan Forum Disalibitas yang mengadukan tentang perlunya pusat penanganan khusus masalah autis dan disabilitas di Jakarta," kata Wawan panggilan akrab Judustira Hermawan.
Prinsipnya, kata Dimaz Raditya Nazar Soesatyo, FPG siap menampung pengaduan warga dan berupaya menyelesaikan.
"Kami ingin posko pengaduan ini bermanfaat bagi masyarakat konstituen yang memberi amanah," tutur Dimaz.
Wakil Ketua FPG, Taufik Azhar menambahkan, posko pengaduan sebenarnya bukan barang baru bagi FPG DPRD, pada periode sebelumnya, wakil-wakil rakyat dari Partai Beringin sudah biasa menerima pengaduan masalah warga dari soal pertanahan, pendidikan, kesehatan hingga permakaman.
"Sering sekali kami menerima pengaduan masyarakat yang datang ke rumah kami, " kata Taufik yang sudah tiga periode menjadi wakil rakyat.