unescoworldheritagesites.com

Tingkatkan Kualitas Layanan Transportasi Berbasis Rel, Trisakti Siap Bersinergi Dengan BPJT - News

Bambang Trihartono

JAKARTA: Perkembangan Moda Transportasi berbasis Rel di Jabodetabek nampaknya akan mengalami kemajuan pesat.

Hal ini seiring dengan prediksi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang menargetkan Modal Share angkutan umum naik menjadi 35,6 persen. Pada Kwartal Pertama 2020 naik dari capaian 2019 yang hanya 32 persen yang akan menuju sampai 60 persen.

Pada 2029 melalui progam keterintegrasian dari sistem jaringan hingga ticketingnya dan untuk penerapan ERP saat ini sedang disusun regulasinya. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Ir.Bambang Trihartono kepada di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"Kami memprediksi animo masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi massal, khususnya berbasis rel, akan mengalami peningkatan sangat pesat, dari pengamatan tersebut sehingga BPJT menargetkan mencapai 60 persen di tahun 2029," ujarnya.

Karena itu, program yang dapat mencapai apa yang sudah di targetkan, tentunya hal tersebut tidak bisa di kerjakan BPJT secara sepihak dan sendirian, melainkan juga memerlukan sinergisitas dengan berbagai stakeholderd di antaranya dari pihak perguruan tinggi, untuk melakukan kajian strategis, praktis, komprehensif, terukur dan terarah.

" Kami senantiasa terbuka bagi siapapun untuk kerja bersamat. F mencapai target yang telah kita tentukan" ucapnya. Sementara itu, Pusat Kajian Urban Transport Berbasis Angkutan Rel, dibawah naungan Prodi Ril Fakultas Teknik Teknik ITL dipimpin Ir. Harris Fabillah.

Ketika menanggapi informasi tersebut, menjelaska bahwa penggagas pusat kajian dimaksud telah mengadakan seminar nasional beberapa waktu yang lalu, dan juga telah melakukan kajian secara komprehesif mengenai seberapa besar share angkutan jalan rel memberikan kontribusi secara signifikan terhadap modal share angkutanv umum perkotaan tersebut.

"Kami sangat menyambut baik ajakan kerja bersama dari pihak BPJT, bahkan kami telah menggelar FGD sebagai wahana mengkaji permasalahan tersebut untuk membuat program peningkatannya," ucap Ir Haris Fabillah MBA kepada pers di kampus ITL Trisakti,.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hasil kajian itu adalah membuat program peningkatan antara lain melalui Pembangunan diwilayah wilayah stasiun MRT dan LRT.

"Adapun saat ini, kami sedang melakukan penelitian yang menitikberatkan tentang bagaimana peran TOD bisa benar2 menaikkan share penumpang MRT dan LRT secara siqnifikan melalui program kelembagaannya maupun pembiayaannya." ucap Haris.

Hal senada juga di sampaikan Rektor ITL Trisakti Dr.Ir Tjuk Sukardiman, bahwa seluruh civitas akademika ITL Trisakti sangat peduli dan bahkan memiliki keinginan untuk berkonstribusi strategis terhadap Moda Transportasi berbasis Rel di kawasan Jabodetabek maupun di seluruh wilayah Negara Kesatuan Indonesia.

Bentuk konstribusi tersebut bukan hanya bersinergi dengan BPJT dalam memberikan sumbangsih konsepsi gagasan maupun hasil kajian saja, melainkan juga berkonstribusi menyediakan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, berkarakter Pancasila dan bereputasi global di bidang transportasi dan logistik, khususnya di bidang Moda Transportasi berbasis Rel.

" Ya, kami siap kerja bersama, bersinergi dan berkonstribusi strategis terhadap perkembangan Moda Transportasi berbasis Rel di kawasan Jabodetabek maupun dig seluruh wilayah Tanah Air" ujar Tjuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat