JAKARTA: Ketua Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta Hendry Camar Wijaya berharap, cabang olahraga yang dipimpinnya dapat melampaui empat medali emas yang ditargetkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Hal ini menyusul dibangunnya enam sarana dan pra sarana panjat tebing di Jakarta yang diperkirakan selesai awal tahun depan.
“Kalau sarana latihan sudah tersedia, saya optimis dapat lebih dari 4 medali emas di PON. Tinggal bagaimana kita membuat penguatan program latihan dalam waktu yang tersisa,” kata Hendry usai terpilih sebagai Ketua Umum FPTI yang baru hasil Musprov yang berlangsung di Gedung KONI DKI Jakarta, Selasa (17/12/2020).
Lebih jauh Hendry mengatakan, dengan adanya fasilitas latihan baru pihaknya akan memprioritaskan pembinaan untuk Olimpiade 2024. Ia menginginkan di Olimpiade 2024 lebih banyak atlet DKI yang terlibat membawa nama Merah Putih.
“Saya yakin dengan sarana latihan yang berskala internasional ini akan banyak lahir atlet-atlet terbaik DKI yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional,” katanya.
Musprov FPTI DKI yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gede Sardjana Selasa pagi ditutup oleh Ketua Umum KONI DKI Djamhuron P Wibowo. Pada sambutan singkatnya, Djamhuron mengharapkan panjat tebing yang meraih sukses besar dengan 9 medali emas pada PON XIX/2016, paling tidak dapat meraih sedikitnya 4 medali emas seperti yang dijanjikan sebelumnya.
“Intinya saya berharap di Papua nanti FPTI menjadi yang terbaik dengan meraih banyak medali. Walau atlet yang lolos dari Pra PON tidak banyak, tetapi dengan upaya keras tidak ada yang tidak mungkin. Kalau kita mau banyak cara untuk memperolehnya, kalau tidak mau banyak alasan,” kata Djamhuron seraya mengetuk palu pertanda ditutupnya Musprov FPTI 2019. ***