unescoworldheritagesites.com

Idolakan Didi Kempot, Katon Bagaskara Rilis Lagu Dinda Dimana Versi Jawa - News

Musisi Katon Bagaskara merilis ulang lagu Dinda Dimana versi Jawa

SOLO: Musisi Katon Bagaskara, tampil dengan gaya musik tidak biasa dengan merilis ulang lagu Dinda Dimana versi Jawa dengan nuansa campursari dangdut koplo. Seperti lagu-lagu yang biasa dinyanyikan penyanyi Didi Kempot.

Lagu Dinda Dimana yang dibuat tahun 1993 itu, saat ini direcycle dengan lirik berbahasa Jawa dan aransemen musik bernuansa Jawa. Bahkan juga didukung dengan video klip yang menampilkan Kota Solo yang berkarakter Jawa.

"Musiknya Didi Kempot naik lagi saat ini, saya juga mengidolakan juga. Bukan cuma old tapi juga anak muda, lagu-lagu Jawa digemari lagi dengan gaya yang romantis tapi juga bisa buat joget," ujar Katon saat acara Selametan lagu Dinda Dimana (versi Jawa) yang digelar di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Senin (24/2/2020).

Mantan suami Ira Wibowo itu mengaku belum pernah mencoba wilayah genre musik tersebut. Tetapi sebagai seniman harus mengikuti intuisi. Saat ini lagu berbahasa Jawa menjadi tren, dirinya juga ingin membawakan lagu Dinda Dimana dalam Bahasa Jawa.

"Kenapa lagu Dinda Dimana karena ini lagu di album pertama Katon yang terjual hingga 2 juta copy. Ide ini disambut baik manajemen dan bertemu Mas Jepank yang memang arranger musik campursari dan dangdut Jawa," jelasnya lagi.

Meski bernuansa dangdut Jawa tapi tidak semua liriknya berbahasa Jawa. Karena dirinya ingin orang tetap ingat akan lagu aslinya. Untuk memperlihatkan nuansa Jawa, lagu Dinda Dimana versi Jawa juga dibuatkan video klip yang mengambil lokasi di Kota Solo. Tidak hanya itu, dalam video klip juga mengajak seniman dan warga Solo.

"Lagu ini sebagai obat kangen juga jadi nanti Sobat Katon jadi Sobat Kangen. Kalau Sobat Ambyar (fansnya Didi Kempot) punya senggakan cendol dawet, lagu ini juga ada senggakan Kopi Ireng," ujarnya.

Dirinya memilih mengunggah Lagu Dinda Dimana versi Jawa tersebut di Youtube chanel pribadinya. Dirinya mempersilahkan seniman-seniman melakukan cover pada lagu ini.

"Urusan karya cipta biar nanti Youtube ke saya. Kecuali nanti ada yang buat CD, baru ada royalti,” ucapnya.

Dengan dirilisnya lagu dangdut Jawa itu, Katon tidak takut imagenya berubah. Sebab dirinya merasa seniman bisa berekspresi dalam bentuk apapun.

”Saya pikir koplo itu enak juga. Tinggal membawakannya seperti apa, cocok atau nggak,” pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat