: Langit senja merona ketika melodi cinta merayakan harmoni dalam "Dua Sejoli," sebuah lagu yang abadi dari salah satu grup musik terhebat, Dewa 19. Dengarkanlah ketika alunan musik ini mengalir dalam album epik mereka, "Bintang Lima."
Album yang tak ada tandingannya ini adalah persembahan kelima dari Dewa 19 dan mekar begitu indah pada tahun 2000.
Tidak hanya sebuah karya seni musik yang mempesona, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang akan menggetarkan hatimu. Inilah awal dari petualangan musikal yang tak terlupakan, di mana "Dua Sejoli" menjadi simbol cinta abadi.
Baca Juga: Rumahnya Ludes Terbakar, Bantuan Kemanuasiaanpun Datang Silih Berganti
Adapun lirik lagu Dua Sejoli
Usap air matamu
Yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya
Akan baik-baik saja
Yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya
Akan baik-baik saja
Bila kau terus pandangi
Langit tinggi di angkasa oh
Tak kan ada habisnya
Sgala hasrat di dunia
Langit tinggi di angkasa oh
Tak kan ada habisnya
Sgala hasrat di dunia
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Renungkan sejenak
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah wanita
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah wanita
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (Hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (Hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku (menemani aku)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku (menemani aku)
Bukalah pintu jiwamu
Dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat
Isyarat dari Sang Pencipta
Dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat
Isyarat dari Sang Pencipta