: Lagu Pak Penghulu yang dibawakan oleh Dina Mariana menceritakan tentang seorang pemuda yang berjuang untuk menjadi pemimpin di kampungnya. Lagu ini menggambarkan bagaimana pemuda tersebut berjuang untuk membangun kembali kampungnya dan membawa kemajuan bagi penduduknya. Lagu ini juga menggambarkan bagaimana pemuda tersebut menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya dan bagaimana dia berusaha untuk mengatasinya. Lagu ini menggambarkan bagaimana pemuda tersebut berusaha untuk menjadi pemimpin yang baik bagi penduduknya dan menjadi teladan bagi mereka.
Berikut lirik lagu Pak Penghulu:
Dia Anita namanya
Lahir di kota Jakarta
Pada bulan 2 tahun 65
Seumur Susanna dari Belanda
Lahir di kota Jakarta
Pada bulan 2 tahun 65
Seumur Susanna dari Belanda
Anita cantik jelita
Dia Madonna Jakarta
Abdullah melamarnya
Anita menerima
Dia Madonna Jakarta
Abdullah melamarnya
Anita menerima
Mas kawinnya kerbau India
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Ya Anita (Anita, Anita)
Ya Abdullah (Abdullah, Abdullah)
Punya anak cukup dua saja
Ya Abdullah (Abdullah, Abdullah)
Punya anak cukup dua saja
Dia Anita namanya
Lahir di kota Jakarta
Pada bulan 2 tahun 65
Seumur Susanna dari Belanda
Lahir di kota Jakarta
Pada bulan 2 tahun 65
Seumur Susanna dari Belanda
Anita cantik jelita
Dia Madonna Jakarta
Abdullah melamarnya
Anita menerima
Dia Madonna Jakarta
Abdullah melamarnya
Anita menerima
Mas kawinnya kerbau India
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Ya Anita (Anita, Anita)
Ya Abdullah (Abdullah, Abdullah)
Punya anak cukup dua saja
Ya Abdullah (Abdullah, Abdullah)
Punya anak cukup dua saja
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Pengantinnya sudah tak tahan
Menunggu malam pertama
Baca Juga: Lirik Lagu Ibu dan Lagunya - Koes Plus ... Ku Ingin Dengar Kembali, Lagu yang Ibu Sayangi
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Bapak, ibunya sudah tua
Ingin menimang cucunya
Pak penghulu, pak penghulu (Aduh-duh)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)
Tolong dong nikahkan dia (Ek-ek)