: Lagu "Rembulan Menangis" yang dinyanyikan oleh Ebiet G Ade merupakan salah satu lagu legendaris yang masih populer hingga saat ini. Lagu ini menceritakan tentang kisah perjuangan seorang petani kecil yang hidup dalam kemiskinan dan kesulitan ekonomi.
Lirik lagu ini bercerita tentang suasana desa yang gelap dan sunyi di malam hari, di mana rembulan bersinar dengan lembut namun menangis sendu karena melihat penderitaan rakyat kecil yang hidup di bawahnya. Petani kecil tersebut bekerja keras di sawah dan kebun untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya, namun hasil panennya seringkali tidak sebanding dengan kerja kerasnya.
Melalui lagu ini, Ebiet G Ade mengajak pendengarnya untuk merenung dan berempati dengan nasib para petani kecil yang hidup dalam kesulitan ekonomi dan sosial. Lagu ini juga mengingatkan kita untuk tidak lupa dengan kewajiban sosial untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta menghargai kerja keras para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian negara.
Baca Juga: Lirik Lagu Lolong, Jembatan Batu Di Sebelahku Diam, Ebiet G. Ade
Dalam lagu ini, Ebiet G Ade juga menyampaikan pesan optimisme dan semangat untuk terus berjuang dan bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup. Petani kecil yang digambarkan dalam lagu ini tidak menyerah dan tetap bersemangat dalam bekerja, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidupnya.
Berikut lirik lagu Rembulan Menangis:
Di serambi malam
Intan buah hatimu
Dicabik tangan-tangan serigala
Bintang-bintang muram
Beku dalam luka
Untukmu, saudaraku
Kami semua turut berduka
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama
Untukmu
Untukmu
Badai bergemuruh
Semuanya marah
Hanya iblis terbahak
Bersorak
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama
Untukmu
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama
Untukmu
Untukmu
Untukmu
Untukmu
Untukmu