: "Untukmu Kekasih" adalah salah satu lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Ebiet G Ade. Lagu ini termasuk dalam album berjudul "Camellia II" yang dirilis pada tahun 1983. Lagu ini menjadi sangat populer di masanya dan masih sering diputar hingga sekarang. "Untukmu Kekasih" menceritakan tentang keindahan cinta dan kasih sayang yang tulus antara dua insan yang saling mencintai.
Lirik lagu ini dimulai dengan sebuah pengakuan cinta dari seorang kekasih kepada pasangannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya begitu mencintai sang kekasih dan merasa bahagia berada di dekatnya. Kemudian, lirik lagu mengalir dengan penuh syahdu dan romantis. Ebiet G Ade berhasil menggambarkan suasana hati seorang kekasih yang sedang jatuh cinta dan ingin menunjukkan perasaannya kepada sang kekasih.
Lagu ini juga menceritakan tentang janji-janji yang diberikan seorang kekasih kepada pasangannya. Ia berjanji akan setia dan mencintai pasangannya sepanjang hidupnya. Lagu ini memang mengandung lirik-lirik yang sangat romantis, namun juga memberikan makna yang mendalam tentang arti cinta dan kepercayaan dalam hubungan.
Baca Juga: Lirik Lagu Apakah Ada Bedanya, Apakah Ada Bedanya Hanya Diam Menunggu, Ebiet G Ade
Dalam lagu ini, Ebiet G Ade juga menyoroti betapa berharganya waktu bersama kekasih. Waktu yang dihabiskan bersama dengan orang yang dicintai merupakan hal yang sangat berarti dan tak ternilai harganya. Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan bahwa setiap detik bersama kekasih harus dihargai dan dijadikan momen yang berkesan.
Berikut lirik lagu Untukmu Kekasih:
Lewati malam setelah usai rinai gerimis
Lelawa jadi luruh dengan rumput biru
Jemari tangan kita lekat jadi satu
Pipimu memerah, hasratku merekah
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana
Kita segera akrab dengan sinar pagi
Nyanyikan kupu-kupu hinggap di rambutmu
Tersenyumlah kamu, tertawalah aku
Kenapakah waktu tertinggal jauh?
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Demi terjalin cinta
Oh-oh-oh, oh-oh, oh-oh
Agar cinta tak berpaling dariku
Lama aku pelajari satu puisi
Sayang bila hanya angin yang mengerti
Demi terjalin cinta
Oh-oh-oh, oh-oh, oh-oh