: Qodho atau qadha adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada pelaksanaan shalat yang ditinggalkan atau terlambat. Terdapat beberapa sebab seseorang tidak dapat menunaikan shalat tepat pada waktunya, seperti dalam keadaan sakit atau terhalang oleh kepentingan yang mendesak.
Shalat dzuhur, sebagai salah satu shalat lima waktu yang wajib, tentu harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan ketaatan. Namun, jika terjadi halangan yang menyebabkan dzuhur tidak dapat dilaksanakan pada waktunya, maka seseorang harus mengqodho atau menunaikannya di waktu yang lain.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dzuhur Lengkap Dengan Niat Dan Bacaanya
Niat Sholat Qodho Dzuhu:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qadha karena Allah Ta'ala."
Berikut cara mengqodho solat dzuuhur:
- Membaca niat qodho sholat dzuhur.
- Takbiratul ihram.
- Membaca Doa Iftitah.
- Membaca Surat Al-fatihah.
- Membaca Surat Pendek.
- Ruku’ dengan Tuma’ninah.
- I’tidal dengan Tuma’ninah.
- Sujud dengan Tuma’ninah.
- Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah.
- Sujud kedua dengan Tuma’ninah.
- Lalu berdiri melanjutkan rakaat kedua dengan gerakan yang sama.
- Setelah sujud yang kedua melakukan gerakan duduk tasyahud awal dengan membaca doanya.
- Kemudian berdiri lagi melanjutkan rakaat ketiga hingga keempat.
- Duduk Tasyahud Akhir pada rakaat keempat atau terakhir.
- Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Baca Juga: Doa Sholat Jenazah Beserta Syarat, Rukun Dan Cara Mengerjakannya