unescoworldheritagesites.com

Penyebab Stroke Ringan Dianggap Biasa Ternyata Mematikan - News

Penyebab Stroke Ringan Dianggap Biasa Ternyata Mematikan (Istimewa)



: Sebenarnya salah satu  kekurangan manusia  adalah tidak memperhatikan kesehatannya ketika masih  sehat.

Penyakit yang kini menjadi tren karena stroke selalu menjadi penyebab kematian bagi manusia super sibuk.

Orang-orang sibuk karena banyak kegiatan di kantornya jarang mengantisipasi serangan  stroke.

Baca Juga: Persetujuan Perppu Pemilu Jadi UU Digelar Hari Ini

Stroke  merupakan penyakit yang terjadi ketika adanya penyumbatan pada pasokan darah yang mengalir ke otak.

Penyakit ini juga bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah.

Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi. Sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan:

1. Gaya hidup tidak sehat

Seseorang yang gaya hidupnya tidak sehat lebih berisiko untuk mengalami stroke ringan.

Kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat yang dimaksud adalah merokok.

Baca Juga: Komandan Korem 181/PVT Terima Kunjungan GM KPI Refinery Kasim di Makorem


Jarang  berolahraga, sering mengonsumsi makanan berlemak dan asin.

Sering mengonsumsi alkohol, dan menggunakan narkoba.

2. Penyakit  tertentu

Stroke ringan juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti:

• Hipertensi atau darah tinggi

• Diabetes

• Kolesterol tinggi

• Kadar asam urat tinggi

• Obesitas

• Masalah pada jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung, dan aritmia

• Memiliki riwayat serangan TIA atau stroke sebelumnya

• Kelainan darah, seperti penyakit sel sabit dan darah mudah membeku

3. Usia

Menurut beberapa penelitian, orang berusia lanjut atau yang usianya lebih dari 55 tahun lebih berisiko terkena serangan stroke ringan. Bila dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Namun, tidak semua kasus stroke ringan terjadi pada kelompok usia tua.

Orang berusia muda pun bisa terkena kondisi ini.

4. Keturunan

Faktor genetik atau keturunan juga bisa menjadi penyebab stroke ringan. Artinya, jika ada anggota keluarga sedarah Anda yang pernah mengalami stroke ringan, Anda juga berisiko terkena stroke ringan.

Gejala stroke ringan yang tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak membuat kebanyakan orang menganggap remeh kondisi ini.

Padahal jika dibiarkan, stroke ringan dapat berkembang menjadi penyakit stroke yang berbahaya.

Gejala yang biasa dialami para pengidap stroke, yaitu:

• Kehilangan kesadaran.

• Sakit kepala tiba-tiba.

• Kehilangan keseimbangan.

• Pusing dan vertigo.

• Mual dan muntah.

• Buramnya penglihatan.

• Disfagia, yaitu kesulitan ketika menelan.

• Adanya masalah pada pendengaran.

Baca Juga: Uji Kesetiaan Istri di Rumah Saat Ditinggal Sendiri Suami Kontrol di Kamera Tersembunyi

Demikian keterangan yang bersumber dari berbagai referensi kesehatan di Indonesia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat