: Hiatus adalah istilah yang menggambarkan sebuah kondisi saat seseorang memutuskan untuk berhenti sejenak dari aktivitas rutinnya untuk beristirahat atau melakukan kegiatan lain yang berbeda.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan dalam jangka waktu yang singkat maupun lama, tergantung pada tujuan dan kebutuhan masing-masing individu.
Istilah hiatus biasanya digunakan dalam konteks pekerjaan dan karier, namun sebenarnya hiatus dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan interpersonal, kegiatan sosial, dan aktivitas yang berkaitan dengan kreativitas.
Dalam konteks pekerjaan, hiatus dapat terjadi ketika seseorang memutuskan untuk berhenti sejenak dari pekerjaannya yang melelahkan, baik itu untuk berlibur, menghadapi masalah pribadi, atau mencari inspirasi baru.
Tujuan dari hiatus ini adalah untuk membantu individu kembali bersemangat dan lebih produktif ketika kembali bekerja, serta menghindari terjadinya burnout atau kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu Insentif? Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Karyawan di Perusahaan
Namun, hiatus juga memiliki dampak yang bisa jadi tidak diinginkan. Jika hiatus terlalu lama, individu tersebut mungkin akan kehilangan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam pekerjaannya, sehingga bisa jadi akan sulit untuk kembali bekerja dengan efektif. Selain itu, hiatus juga bisa mempengaruhi kondisi keuangan seseorang, karena ia tidak akan menerima gaji selama tidak bekerja.
Dalam konteks hubungan interpersonal, hiatus dapat terjadi ketika pasangan memutuskan untuk berhenti sejenak dari hubungan mereka untuk merenung dan memperbaiki diri.
Tujuan dari hiatus ini adalah untuk membantu pasangan lebih memahami satu sama lain dan meningkatkan kualitas hubungan mereka.
Namun, hiatus yang terlalu lama juga bisa mempengaruhi kondisi emosional dan kepercayaan antara pasangan, sehingga bisa jadi sulit untuk kembali membangun hubungan yang sehat dan bahagia.
Baca Juga: Apa Itu Encore? Istilah yang Sering Muncul Dalam Konser
Hiatus juga dapat terjadi dalam kegiatan sosial dan kreatifitas. Misalnya, seorang penulis bisa memutuskan untuk berhenti menulis untuk sementara waktu untuk mencari inspirasi dan ide baru.
Sementara itu, seorang musisi bisa memutuskan untuk tidak tampil di panggung selama beberapa bulan untuk merenung dan memperbaiki kemampuannya bermain musik.***