unescoworldheritagesites.com

Isyarat Wafatnya Nabi Muhammad SAW Dalam Al Quran Dan Hadits, Begini Kisah Lengkapnya - News

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

: Isyarat mengenai wafatnya Nabi Muhammad SAW banyak disebutkan dalam Al Quran dan hadits.

Pada tanggal 8 Juni 632 Masehi, bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 11 Hijriah, wafatnya Nabi Muhammad SAW di Madinah pada usia 63 tahun.

Isyarat wafatnya Nabi Muhammad SAW memiliki hikmah yang terkandung di dalamnya, yaitu untuk mempersiapkan mental para sahabat.

Baca Juga: Cara Reset HP Samsung dengan Mudah dan Cepat: Panduan Praktis untuk Pengguna

Ahmad Sarwat MA dalam bukunya yang berjudul "Fiqih Sirah Wafatnya Nabi" menyebutkan bahwa isyarat akan wafatnya Nabi SAW sudah muncul dalam berbagai momen.

Salah satu isyarat awal mengenai wafatnya Nabi SAW terjadi saat perang Uhud pada tahun kedua Hijriah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 144, sebagai respons terhadap desas-desus bahwa Nabi SAW menjadi korban dalam perang tersebut.

Keadaan ini sempat membuat kaum Muslim kalut. Namun, ayat tersebut membantah kabar mengenai wafatnya Nabi SAW.

Isyarat akan wafatnya Nabi SAW juga tercantum dalam Surat Al-Maidah saat Nabi SAW sedang menjalankan ibadah haji. 

Baca Juga: Dua Ganda putra Indonesia melaju ke Seminal BNI MedcoEnergi M25K Seri V

Ketika itu turunlah ayat ketiga dari Surat Al-Maidah yang menyatakan bahwa agama Islam telah sempurna.

Saat Nabi SAW menyampaikan ayat tersebut, kebanyakan sahabat merasa gembira karena agama Islam telah sempurna.

Namun, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab merasakan kebalikannya, yaitu kesedihan karena mereka menyadari bahwa ayat tersebut menjadi isyarat tentang wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Umar bin Khattab yang mengetahui isyarat tersebut menangis, bahkan Abu Bakar terus menangis selama tiga hari setelah Haji Wada' dan mengurung diri di dalam rumahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat