: Seperti kilatan api yang membara, begitu juga segmen lirik yang menerangi lagu "Kebyar-Kebyar", dengan potongan yang tak terlupakan: "Indonesia Merah Darahku." Kata-kata ini tak hanya melambangkan warna bendera, tapi mengalirkan semangat yang menggelora dalam jiwa setiap warga.
Lirik yang mendalam ini menjadi seperti mantra yang menghipnotis, terutama ketika datang saat-saat puncak perayaan kemerdekaan, seperti 17 Agustus dan rangkaian hari merdeka lainnya. Saat mata melihat bendera berkibar dan diri merasakan hembusan angin kemerdekaan, lagu "Indonesia Merah Darahku" menjadi nyanyian kebangkitan.
Namun, jangan hanya pandang dari liriknya saja. Jauh lebih dalam dari itu, lagu "Indonesia Merah Darahku." ini membawa kita melintasi lorong waktu, menjelajahi jejak-jejak pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk negeri ini. Dalam setiap nadanya, kita merasakan denyut nadi perjuangan yang mengalir dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Daftar 50 Lirik Lagu Wajib Nasional Lengkap Dengan Penciptanya
Adapun lirik lagu "Indonesia Merah Darahku"
Putih tulangku, bersatu dalam semangatmu
Indonesia, debar jantungku
Getar nadiku, berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Simfoni perteguh, selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelanggi jingga, wo
Kau tetap Indonesiaku
Kau pun Indonesiaku
Dapat palingkan daku darimu
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu, wo
Putih tulangku, bersatu dalam semangatmu
Indonesia, debar jantungku
Getar nadiku, derbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga, uh
Ah-ha-ha, ha-ha, uh!
(Putih tulangku) bersatu dalam semangatmu
(Indonesia, debar jantungku) hei, Indonesia
Getar nadiku, derbaur dalam angan-anganmu
Simfoni perteguh, selaras dengan simfonimu
(Putih tulangku) bersatu dalam semangatmu
In- (Indonesia), Indonesia, (debar jantungku)
Getar nadiku, (berbaur) dalam angan-anganmu
Simfoni perteguh, selaras dengan simfonimu