: Lagu "Menepi" menjadi semacam mantra yang merasuk ke hati banyak orang. Ia bukan sekadar lagu, tetapi suatu perjalanan emosi yang membelai perasaan. Di tengah sorak sorai, lagu ini hadir sebagai pelukan lembut yang tak terlupakan.
Media sosial gempar dengan lonjakan "cover" lagu ini di kanal YouTube. Pecinta musik memenuhi layar dengan versi-versi yang menggugah. Mereka berdansa dalam melodi yang memikat dan merenung dalam lirik yang menyentuh. Setiap "viewer" menjadi seonggok kisah yang terjalin dalam irama.
Namun, di balik harmoni ini, siapa yang merangkai cerita dalam lagu yang tak pernah redup? Jawabannya tersembunyi dalam kelompok musik bernama Ngatmombilung. Mereka adalah otak di balik "Menepi" yang merambat cepat di media sosial.
Baca Juga: Demi Kuasai PPPSRS Dihalalkan Segala Cara, Warga Kalibata City Tidak Tinggal Diam
Lirik lagu Menepi
Yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu
Melihatmu genggam tangannya nyaman di dalam pelukannya
Yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi
Dan cerita yang dulu engkau ingatkan kembali
Tak mampu aku tuk mengenang lagi
Biarlah kenangan kita pupus di hati
Mengenang dirimu diawal dulu
Ku tahu dirimu dulu hanya meluangkan waktu
Sekedar melepas kisah sedihmu
Yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu
Melihatmu genggam tangannya nyaman di dalam pelukannya
Yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi
Mengenang dirimu diawal dulu
Ku tahu dirimu dulu hanya meluangkan waktu
Sekedar melepas kisah sedihmu
Yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu oh
Melihatmu genggam tangannya nyaman di dalam pelukannya
Yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi
Yang harus ku pendam dalam mengagumi dirimu oh
Melihatmu genggam tangannya nyaman di dalam pelukannya
Yang mampu membuatku tersadar dan sedikit menepi
Tersadar dan sedikit menepi
Tersadar dan sedikit menepi