: Kemarin, pada 4 Desember 2022 Gunung Semeru mengalami erupsi, fenomena gunung meletus kemarin dikaitkan dengan ramalan Jayabaya tentang pertanda gunung meletus dan diikuti musibah - musibah yang terjadi terus menerus.
Baca Juga: Majelis Hakim Nilai Keterangan Saksi Mahkota Ricky Rizal dan Kuat Maruf Tidak Relevan
Dalam ramalan Jayabaya atau dikenal dengan jangka Jayabaya, menuliskan akan terjadi di masa yang sering dengan bencana. Dimana tandanya gunung meletus, tanah bergoncang atau gempa, dan air laut dan sungai akan meluap. Bencana itu sebagai pertanda saat itu adalah jaman kesewenang - wenangan dengan kekuasaan dan penindasan.
Dalam ramalan Jayabaya, memang tidak menyebutkan secara spesifik tentang meletusnya gunung Semeru menjadi pertanda hal tersebut. Namun sebagian kalangan masih meyakininya, di tambah lagi banyaknya ramalan Jayabaya yang telah terjadi saat ini.
Baca Juga: Hakim Tolak Seluruhnya Nota Keberatan Terdakwa Korupsi Impor Baja
Selepas daripada banyaknya bencana yang terus terjadi, orang licik yang berkuasa, dan orang baik yang tersisihkan. Bahkan kejahatan atau hal buruk yang dijunjung, maka selepas itu akan datang masanya sang ratu adil atau dikenal sebagai satrio piningit yang bakal menjadi pengembali kebenaran dan kemakmuran.