- Awali dengan Salam, sesuaikan dengan agama yang dianut oleh gurumu. Atau kamu dapat membuat salam yang umum seperti, selamat pagi/siang/sore, salam sejahtera, dan lain-lain.
- Perkenalkan Identitas Diri, sebutkan nama dan kelas.
- Permintaan Maaf, sampaikan kenapa kamu harus mengirimkan pesan yang berupa permintaan izin kepada gurumu melalui WA.
- Gunakan Bahasa Formal atau Sopan, hindari menggunakan kalimat non-formal atau bahasa santai kepada guru.
- Sampaikan Alasan Kepada Tidak Bisa Masuk.
- Berikan Ucapan Terima Kasih, setelah mengirim WA permintaan izin, selalu akhiri dengan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Harga Terbaru Paket Wisata Desa Tembi Bantul
Mengirimkan pesan sebagai pengganti ucapan lisan memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan, sama halnya dengan ketika kamu berinteraksi dengan guru kamu.
Berikut ini ada 5 (lima) hal yang perlu lakukan sebelum memutuskan untuk kirim pesan WA:
Pertama, pasang foto profil yang Tidak Berlebihan. Sebaiknya gunakan foto asli kamu, agar gurumu mengenali.
Kedua, ucapkan salam dan perkenalkan diri. Setiap memulai percakapan, selalu awali dengan ucapan salam dan perkenalan diri.
Ketiga, menyebut nama Bapak/Ibu Guru. Saat mengirim pesan WA, sebut nama guru kamu setelah panggilan Pak/Bu.
Baca Juga: 17 Peserta Indonesian Idol Season 12 yang Lolos ke Final Showcase
Keempat, pilih waktu yang tepat. Perlu diperhatikan waktu pengiriman WA yang tepat, hindari saat jam istirahat, kira-kira antara pukul 21.00-05.00 WIB.
Kelima, Hindari Menyingkat Kata. Saat berkomunikasi dengan guru melalui WA, gunakan bahasa formal dan hindari menyingkat kata. ***