unescoworldheritagesites.com

Habib Syarif Gasim Husin Al Attas: Serangan Fajar Hukumnya Haram - News

Habib Gasim Al Atas (Syamsudin)

 

: Dari 50 anggota DPRD Kota Depok yang berhasil menjabat anggota dewan periode 2019-2024, Habib Syarif Gasim Husin Al Attas adalah anggota dewan yang termuda. Meski begitu, Habib tetap tidak jumawa dan menganggap terpilihnya dia karena ketentuan Allah SWT.

Karena menganggap itu sudah merupakan ketentuan Allah, maka saat maju lagi di Pileg 2024, Habib Gasim yang ditemui di ruang Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Senin (4/9/2023) mengatakan tidak mau apa yang diraihnya ternoda dengan hal-hal yang tidak baik. Ia pun mengharamkan adanya serangan fajar atau memberi uang jelang pencoblosan.

"Serangan fajar hukumnya haram buat saya. Karena itu bukan mencari suara yang murni tapi itu sama dengan membeli suara. Kasihan masyarakat. Dan ini harus diwaspadai oleh masyarakat jangan sampai nanti sudah dipilih tidak memperjuangkan aspirasi masyarakatnya," ujar Habib saat diminta komentarnya soal adanya dugaan serangan fajar jelang pencoblosan pemilu yang dilakukan caleg.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison Kunjungi Rumah Pelanggan

Menurut Habib, masyarakat sudah dewasa, sudah pintar sehingga hal-hal seperti itu masyarakat sudah mengetahuinya. "Maka dari itu kita berharap tidak ada lagi serangan fajar-serangan fajar, " kata Habib.

Dalam menghadapi pileg 2024, Habib yang maju caleg sebagai incumbent di dapil 6 Cipayung, Sawangan dan Bojongsari (Cisari) mengaku dirinya hanya berusaha bekerja keras sosialisasi program.

"Sebenarnya kalau kita yang sudah duduk di DPRD, incumbent tinggal bekerja saja yang benar. Karena sudah ada program dan sudah banyak yang ditanam. Kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan. Asal kita jalankan tugas-tugas ke masyarakat dengan baik dan maksimal, saya rasa masyarakat akan menilai kita. Tinggal bagaimana kita berkomunikasi dengan masyarakat," ujar Habin Gasim.

Baca Juga: KPK Pastikan Pengusutan Dugaan Korupsi di Kemenaker era Cak Imin Murni Penegakan Hukum

Habib yang merasa apa yang diraihnya semua sudah menjadi ketentuan Allah, maka ia pun tak merasa khawatir dengan adanya new comers atau pendatang baru caleg di dapil 6 wilayahnya. "Kita jalani aja dengan cara-cara yang baik, karena semua kan juga ada campur tangan Allah," ujar Habib Gasim.

Terlepas adanya opini caleg-caleg incumbent bakal ada yang bertumbangan, Habib menganganggap opini itu sah-sah saja. "Tapi caleg incumbent ini kan sebenarnya sudah menanam, sudah ada yang dilakukan di masyarakat. Jadi kalau ada yang sudah terbukti, buat apa coba-coba yang baru" kata Habib.

Sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib menuturkan dirinya bukanlah berasal dari keluarga politisi. "Kebetulan di keluarga saya cuma saya yang terjun ke politik, background saya pendakwah," ujar Habib.

Alasan Habib terjun ke politik dan menjadi anggota dewan, karena ingin memperbaiki kondisi pendidikan khususnya pendidikan agama. "Saya kebetulan punya beberapa majelis yang saya asuh," kata Habib.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat