unescoworldheritagesites.com

Dibuka Beasiswa Program Doktor untuk Perkuat Dakwah Zakat - News

Baznas RI membuka  beasiswa program doktor  (S3) penguatan zakat , Jumat (15/9/2023).

 

: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali membuka Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama tahun 2023 untuk program doktoral (S3).

Program beasiswa kerja sama Baznas  dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini bertujuan melakukan kaderisasi ulama untuk memperkuat dakwah zakat.

Peluncuran Program Beasiswa S3 tersebut dilakukan pada Kamis (15/9/2023) di Kantor MUI Jakarta, bersamaan dengan Rakornas Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI se-Indonesia.

Baca Juga: Baznas Buka Beasiswa Riset, Noor Achmad Optimistis Kelak Ada Mahasiswa Peraih Nobel seperti Muhammad Yunus

Hadir antara lain, Sekjen MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A., Wasekjen MUI Drs. H. Muhammad Ziyad, M.A, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Prof Dr H Armai Arief, MA, Ketua Baznas RI Prof Dr Noor Achmad, MA. dan Ketua Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA.

Prof Dr Noor Achmad, MA, mengatakan, program beasiswa ini bertujuan mencetak banyak doktor yang bisa menyampaikan dakwah tentang zakat di masyarakat.

Baznas telah bekerja sama dengan MUI sejak tahun 2007.

Ketua Baznas RI Noor Achmad membuka program beasiswa doktor  penguatan zakat.
Ketua Baznas RI Noor Achmad membuka program beasiswa doktor penguatan zakat.
"Sampai sekarang Baznas sudah mencetak 304 doktor, dan tahun 2023 ini insyaallah akan bertambah lagi 20 doktor dari program dengan MUI ini," ujar Noor.

Baca Juga: 160 Peserta Penerima Beasiswa Baznas Ikuti Pelatihan Growth Mindset agar Siap Masuk Dunia Kerja

Noor juga berharap, nantinya akan banyak doktor-doktor yang juga sekaligus menjadi "singer" yang dapat membantu dakwah tentang zakat.

"Kita tahu literasi zakat di Indonesia masih sangat kurang. Karena itu, dari potensi Rp327 triliun baru tercapai Rp22 triliun. Untuk tahun ini kami targetkan Rp33 triliun. Jadi, baru sekitar 10 persen," ujarnya.

Noor menegaskan, dakwah tentang zakat masih membutuhkan banyak kader. Pihaknya berharap, program beasiswa tersebut bisa menambah kekuatan dakwah zakat di tengah masyarakat.

Baca Juga: Baznas Bersama Wapres Serahkan Beasiswa Santri di Sumatera Selatan

Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Prof Dr H Armai Arief, MA, menjelaskan, Program Beasiswa bagi para kader ulama ini merupakan angkatan yang keempat dengan kuota 20 orang.

"Angkatan pertama 20 orang, angkatan kedua 15 orang, dan angkatan ketiga 20 orang," katanya.

Program beasiswa ini dibuka sejak 14-28 September, pengumuman lolos seleksi berkas pada 7 Oktober, ujian lisan melalui daring tanggal 11-16 Oktober, dan pengumuman peserta diterima pada tanggal 28 Oktober.

Dengan persyaratan:
1. Peserta merupakan Pengurus MUI yang mendapatkan rekomendasi dari MUI baik dari Tingkat Pusat, Daerah dan Cabang

2. Peserta Berbadan sehat yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Dokter

3. Peserta telah diterima sebagai mahasiswa semester 1 program doktor di kampus pascasarjana terakreditasi minimal B dengan jurusan Islamic Studies

4. Menulis karya tulis mengenai Peran MUI dalam Masyarakat

5. Mengisi link pendaftaran di bit.ly/DaftarKSU2023 disertai 3 dokumen yakni surat keterangan dari MUI daerah terkait amanah di MUI Daerah, surat berbadan sehat dan karya tulis dijadikan 1 file dengan format pdf.

Panduan lengkap pendaftaran beasiswa dapat diunduh (download) di bit.ly/PanduanKSU2023.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat