: Kepala Biro Umum Kementerian Luar Negeri Arianto Surojo menyerahkan bantuan sebesar Rp 123.600.000,- kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Jaktim) di kantor Walikota tersebut Rabu (20/9/2023).
Bantuan itu dimaksudkan untuk mengatasi stunting atau gejala gangguan pertumbuhan fisik pada balita di wilayah Jakarta Timur yang kini mencapai 14%.
Bantuan itu diterima Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah dengan disaksikan Kepala Bagian Kesra Setko Jaktim H Rohmad.
"Semoga dapat bermanfaat besar dalam penuntasan angka 'stunting'," katanya.
Menurutnya Walikota Anwar bantuan itu merupakan wujud sinergi vertikal melalui Pemerintah Pusat kepada Pemprov DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur.
Baca Juga: Agustus 2023 Ada 6 Bangunan Hasil Bedah Rumah Baznas Bazis Jaktim Diserahkan ke Pemiliknya
Dikatakannya, saat ini ada 103 anak balita yang terindikasi stunting di Jakarta Timur. Mereka itu masing-masing akan menerima Rp1,2 juta untuk 56 hari berupa pemberian makanan tambahan (PMT).
Sementara bantuan dari Kementerian Luar Negeri itu diserahkan kepada Baznas Bazis Jakarta Timur, yang akan mengelola dan mendistribusikan kepada anak balita yang terindikasi stunting.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Eka Nafisah kepada wartawan Kamis (21/9/2023) mengakui menerima bantuan untuk balita stunting Jakarta Timur dari Kemenlu tersebut.
Baca Juga: Baznas Bazis Jaktim Santuni 1.000 Yatim dan Dhuafa, Walikota Minta Tekan Stunting
"Betul bantuan dari Kementerian Luar Negeri itu untuk 103 anak . Tiap anak menerima Rp 1.200.000 untuk 56 hati pemberian makanan tambahan," kata Eka.
Diakuinya , selama ini pihaknya mendampingi Walikota Anwar tiap Jumat menyambangi warga ke kelurahan kelurahan untuk berdialog dan sekaligus membantu pemecahan masalah warga.
Itu, kata Eka Nafisah, termasuk menyantuni anak anak yatim dan dhuafa serta memberikan makanan tambahan yang bergizi untuk mengatasi balita stunting.