unescoworldheritagesites.com

Cegah Kebanjiran TKA, Komisi V DPR RI Inisiasi Sertifikasi Tukang Pasang Bata di Desa Tawangsari Sidoarjo - News

Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo saat memberikan sambutan

: Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo menginisiasi kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tukang Pasang Bata di Desa Tawangsari Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kegiatan ini digelar untuk memenuhi minimnya kebutuhan tenaga kontruksi bersertifikat di Tanah Air.

Kegiatan selama 2 hari yang diselenggarakan Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya ini diikuti 91 peserta. "Kami ingin lapangan kerja di Indonesia tidak dibanjiri tenaga kerja asing," ujar Anggota Komisi V DPRRI, Sigit Sosiantomo saat penutupan acara tersebut, Minggu (1/10/2023).

Dia kemudian menyebut sejumlah negara padat penduduk seperti China, India dan Bangladesh yang berpotensi mengincar besarnya peluang kerja bidang kontruksi di Indonesia.

Baca Juga: Idea Fest 2023: Menpora Adu Panco, Raffi Ahmad Balapan Lawan Dustin di Simulator Balap Digital ADMI - LPDUK

Melalui program seperti ini dia berharap, tenaga kerja bersertifikat di Indonesia semakin banyak, sehingga mampu memenuhi kebutuhan di bidang kontruksi, khususnya pasang bata di negaranya sendiri.

Tahun ini, pihaknya yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Kontruksi Kenterian PUPR, sudah menginisiasi 4 kegiatan serupa yang menghasilkan 400 tenaga kontruksi bersertifikat. Program ini rencananya akan terus digelar agar kualitas para tukang Indonesia semakin bisa diperhitungkan.

"Sekarang ini, dunia kerja sudah tidak ada batas. Berbekal sertifikat ini, kalian juga bisa langsung mendapat pekerjaan di negara lain, seperti di Malaysia misalnya. Kalian siap bertarung dengan TKA, jangan jadi jago kandang," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Baca Juga: Asian Games 2022: Capaian Medali Atlet Wushu Membanggakan, Airlangga Optimis Prestasi Semakin Hebat

Kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tukang Pasang Bata itu sendiri digelar di aula dan pelataran balai desa. Pada hari pertama, seluruh peserta mendapat pembekalan dari ahli.

Hari kedua kegiatan berlanjut dengan ujian praktek secara berkelompok. Selanjutnya masing-masing peserta mengikuti tahapan tes wawancara.

Kepala Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya, Ismail Abdul Muttalib, menyebut, sertifikat yang kini dikantongi para peserta ini memang menjadi semacam SIM yang sebenarnya. "Sertifikat ini berlaku nasional bahkan juga berlaku di luar negeri," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Ingatkan Peran Perempuan Bangkitkan Ekonomi di Apel Akbar Fatayat NU

Sementara, Kepala Desa Tawangsari, Adi Sucipto merasa bersyukur, karena desanya dijadikan tempat untuk kegiatan yang sangat dibutuhkan para tukang ini.

Dia menyebut, kegiatan ini berhasil digelar setelah melewati proses panjang. "Kami berterimakasih kepada semua pihak utamanua kepada Pak Sigit Sosiantomo, sehingga kegiatan ini bisa terselenggara di desa kami," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat