unescoworldheritagesites.com

Pesantren dan Masjid HSFS Diresmikan, Persembahan M Subchi Azal Tsani untuk Anak-anak Bangsa - News

Pesantren Hayya 'Alash Sholah dan Masjid Hayya 'Alal Falah, yang dikenal sebagai Masjid HSHF sukses diresmikan, Minggu (15/10/2023).

 


: Pesantren Hayya 'Alash Sholah dan Masjid Hayya 'Alal Falah, yang dikenal sebagai Masjid HSHF sukses diresmikan, Minggu (15/10/2023). Pesantren dan Masjid HSHF yang dibangun sejak 2019 ini menelan anggaran hingga Rp8 miliar.

Ketua Panitia Peresmian Pesantren dan Masjid HSHF, Haryo Sumantri menegaskan, kesuksesan pembangunan pesantren dan masjid HSHF itu tidak terlepas dari ketulusan Pimpinan Pimpinan OPSHID, M. Subchi Azal Tsani.

"Pembangunan pesantren dan masjid ini hadir dengan semangat gotong royong dan cinta kepada Tanah Air. Semua ini terwujud tanpa adanya proposal, tetapi dengan dedikasi dan ikhlas pimpinan OPSHID yang dipersembahkan untuk bangsa dan NKRI," ujar Haryo Sumantri dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga: DKM Masjid Baiturahim Angkasa Gelar Khitan 60 Anak Dari Keluarga Pra Sejahtera

Menurut dia, pesantren dan masjid HSHF itu dibangun dalam kurun 4 tahun yang secara tulus dipersembahkan masyarakat Shiddiqiyyah untuk bangsa Indonesia.

Dia memastikan, anggaran sebesar Rp8 miliar yang dihabiskan untuk pembangunan pesantren dan masjid HSHF itu berasal sebagian besar dari Pimpinan OPSHID FKYME, M Subchi Azal Tsani.

"Kemandirian dan semangat ini telah mengakar kuat di kalangan masyarakat Shiddiqiyyah. Namun, tak lepas dari atas berkat rochmat Alloh yang Maha Kuasa, dan peran penting dari Pimpinan Wali Talqin Shiddiqiyyah dan Pimpinan OPSHID FKYME, M Subchi Azal Tsani yang tak hanya berperan dalam perencanaan dan percepatan pembangunan, tetapi juga memberikan kontribusi finansial yang sangat besar," katanya.

Baca Juga: Wapres RI Didampingi Kasad Resmikan Masjid Syarif Abdurachman di Cirebon

Sekretariat DPP OPSHID, Mulyono menambahkan, keberhasilan pembangunan pesantren dan masjid HSHF mencerminkan ketulusan Pimpinan OPSHID M. Subchi Azal Tsani ketika Sang Guru, Al Mukarrom Kyai Moch Mukthar Mu’thi, menyatakan keinginan agar masjid segera diresmikan.

"Saat itu, serentak merespons, meskipun bangunan masjid belum mencapai tahap finishing yang mahal dan rumit. Keseluruhan cerita ini adalah bukti nyata semangat dan kerja keras untuk menciptakan sesuatu yang indah dan bernilai, sesuai dengan filosofi Shiddiqiyyah," katanya menambahkan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat