unescoworldheritagesites.com

Milenial Maumere Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik yang Digelar YFMG dan GMT Institute - News

Puluhan anak-anak muda  generasi z  antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar YFMG dan GMT Institute, Sabtu (28/10/2023)

 



Peringatan hari Sumpah Pemuda pada Sabtu kemarin (28/10/2023)  menghadirkan kesan istimewa bagi kalangan milenial di Maumere, Kabupaten Sikka.

Puluhan generasi muda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan serius mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh GMT Institute Jakarta dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG).

Kegiatan yang sudah terlaksana beberapa kali di wilayah dengan julukan Pulau Komodo tersebut menyedot perhatian dan minat kelompok milenial dari berbagai kampus dan komunitas lantaran diyakini bisa memicu semangat mereka untuk menyalurkan karya cipta mereka.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Jurnalistik, Telkom Indonesia Sebut Kepemilikan Sahamnya di Telkomsel Meningkat Sejak Juli

"Terima kasih untuk pelatihannya, banyak ilmu dan pengalaman yang kami peroleh dari bapak dan juga tim yang lain. Ini sangat memotivasi kami kaum muda milenial sekarang untuk terus berkarya dan berjuang," ujar salah seorang peserta,  Fr. Micky Moruk, SVD usai mengikuti kegiatan,  Minggu (29/10/2023).

Diketahui, pembicara pada pelatihan bertajuk Jurnalistik bagi Generasi Milenial di Era Digital dalam Menghadapi Tantangan Teknologi Masa Kini itu merupakan seorang wartawan senior asal NTT, bernama Robert Kadang.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Heinrich Kelurahan Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Gelar Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2023, Pemprov DKI Konsisten Wujudkan Kebebasan Pers di Jakarta

Pelatihan yang berlangsung selama 2 jam itu cukup dinamis dengan diskusi dan tanya jawab terkait fungsi dan peran media sebagai pilar keempat demokrasi.

Para mahasiswa IFTK Ledalero yang terkenal kritis itu pun banyak menggali pengalaman jurnalistik Robert Kadang yang sudah kurang lebih 27 tahun bergelut sebagai seorang jurnalis.

Ketua panitia pelaksana, Vicky da Gomez mengatakan di tengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tidak terbatas, negara membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif yang jernih.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Jurnalistik, Telkom Indonesia Sebut Kepemilikan Sahamnya di Telkomsel Meningkat Sejak Juli



Pers, kata dia, turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.

“Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam artian sehat dalam mencerna informasi,” kata Vicky.

Arie Hamoe, mewakili GMT Institute Jakarta dan Yayasan Felix Maria Go, dalam pembukaannya mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan sumber daya kaum milenial demi era Indonesia emas pada tahun 2045.

 

Baca Juga: Gelar Pelatihan Jurnalistik, Telkom Indonesia Sebut Kepemilikan Sahamnya di Telkomsel Meningkat Sejak Juli

"GMT merupakan lembaga yang bergerak di berbagai bidang usaha melalui sejumlah unit pelayanan seperti GMT Institute, GMT Property, dan GMT Network. GMT dan YFMG adalah dua lembaga dibawah binaan seorang putra daerah NTT namanya Pak Fransiscus Go, atau kami biasa panggil beliau Pak Frans," kata Arie.

Sebagai informasi, Fransiscus Go merupakan seorang pengusaha yang aktif juga sebagai pembicara di berbagai seminar, workshop, diskusi dan pertemuan lainnya yang diselenggarakan oleh komunitas masyarakat maupun kampus. Fransiscus Go juga sering muncul di laman media online sebagai penulis opini bidang pendidikan dan ketenagakerjaan.

"Saya lihat perkembangan platform digital saat ini sungguh luar biasa ya, informasi di media sosial pun dinamis betul. Setiap orang bahkan bisa secara tiba-tiba menjadi pewarta. Lihat ada peristiwa, ambil gambar, tulis dan sebar. Simsalabim jadilah itu sebuah berita," kata Fransiscus Go saat dihubungi terpisah.

"Fenomena ini jika tidak kita arahkan dengan baik, saya khawatir akan lebih banyak informasi provokatif ketimbang berita edukatif. Untuk itu saya dukung penuh all out kegiatan pelatihan jurnalistik di NTT sebagai jalan meningkatkan kualitas masyarakat NTT," ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat