: Warga di Dukuh Sruni, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali yang berada di lereng Gunung Merapi sejak lebih dari 10 tahun lalu sudah mengembangkan pemanfaatan kotoran ternak sapi menjadi biogas. Mayoritas warga yang berprofesi dengan peternak sapi dan petani tersebut sampai saat ini masih konsisten menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) yakni biogas.
Pada awalnya pengguna biogas di Desa Sruni hanya beberapa warga saja, tapi sejak tahun 2010 atau pascaerupsi Gunung Merapi, sejumlah pemuda di desa tersebut mulai tergerak untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi lebih bermanfaat.
"Karena di sini sentra ternak sapi, per KK itu punya sapi. Akhirnya banyak kotoran yang menumpuk, saat musim hujan limbah padat dan cair ke selokan, ke tetangga dan yang lainnya. terus teman-teman kita 12 teman itu tergerak," jelas Ketua Kelompok Tani (Poktan) Agni Mandiri Sruni, Musuk, Kabupaten Boyolali, Setyo.
Baca Juga: Pesan Menaker Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia di Cilacap
Sebenarnya mereka sudah berupaya dengan mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik yang difermentasi. Tetapi dampak dari limbah cair masih ada.
"Hingga akhirnya kami bertemu dengan salah satu teman dari Selo, Boyolali yang sudah bisa membuat biogas untuk skala rumah tangga dengan kapasitas hanya 2 meter kubik dengan biaya yang cukup murah sekitar Rp2 jutaan," jelasnya lagi.
Dari sana kemudian mulai dibangun instalasi untuk biogas dengan ukuran kapasitas 4 meter kubik dan biaya pembuaan digester yang tidak terlalu mahal.
Baca Juga: Menaker Mengingatkan Pentingnya Sosialisasi Permenaker Nomor 4 Tahun 2023
"Awalnya kita sepakat memnbuat satu demplot dulu dan dilakukan bersama-sama. Dalam jangka waktu 1 bulan dengan 1 ekor sapi akhirnya bisa nyala,"katanya.
Dari ujicoba tersebut, membuat warga lainnya tertarik untuk melakukan hal serupa. Hingga akhirnya bertemu dengan LSM Lestari Mandiri dan Karina yang tengah melakukan kegiatan di desa tersebut.
"Akhirnya kita mengajukan proposal kepada mereka dan akhirnya bisa meminjami dana.untuk pembuatan biogas. Dengan sistem angsuran satu tahun tanpa bunga," katanya lagi.
Saat ini ada 27 persen atau sekitar 281 KK yang sudah menggunakan biogas di desa tersebut.Pengembangan Sruni sebagai Desa Mandiri Energi semakin diperkuat dengan masuknya Pertamina melalui kegiatan CSR. Setyo mengatakan Pertamina masuk sekitar tahun 2016 melalui program pendampingan Kampung Iklim.
"Mereka menginisiasi Kampung Iklim, setelah iu ada kegioatan berjejaring dan beberapa teman dari kelompok sini sering diajak teman-teman Pertamina itu untuk apa mengisi pelatihan cara pembuatan biogas, atau tentang kampung iklim dan lainnya," paparnya.
Terkini Lainnya
Artikel Selanjutnya
PLN Bantu Instalasi Biogas Desa Banjardowo
Tags
kotoran sapi
Desa Sruni
biogas
Pertamina
Boyolali
Artikel Terkait
PLN Bantu Instalasi Biogas Desa Banjardowo
Tak Khawatir Lagi Harga Elpiji Mahal, Warga Desa Mundu Klaten Mulai Gunakan Energi Biogas
Kolaborasi PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Subholding Refinery dan BKSDA PB
Rekomendasi
PT III International Wellness Network Melalui Produk Three Tempati Kantor Baru Millennium Centennial Center: Tingkatkan Kualitas Hidup Semakin Sehat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Mengumumkan Kebijakan Baru Mengenai Rekening Pasif Demi Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah
Festival Cooltura 2024 di Kediri, Telkomsel Hadirkan Hiburan hingga Budaya Lokal
Terkini
Babinsa Koramil Batom Kodim 1715 Yahukimo Bersama Masyarakat Gelar Diskusi Penting Terkait Pembangunan Jembatan Gantung
PPDB SDN/SMPN Kota Depok Berjalan Baik, Siswa Siap Memasuki Tahun Ajaran 2024/2025
SKK Migas - Petrogas dan Dinkes Pemkab Sorong Gelar Bimtek Memasak Makanan Bergizi bagi Anak Balita
Command Center NTB Kelola 62 Aplikasi Berbasis Data
Pj Gubernur Tiba di NTB, Langsung Terima Ritual Sembek
Dandim 1715 Yahukimo Hadiri Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara Polri ke 78 di Mapolres Yahukimo
Pj Gubernur NTB Datang, Harmonisasi Seluruh Kekuatan Pemerintahan
Ajak Pilih Imam - Ririn, Lagu Penyanyi Legendaris Arafiq Dirilis Ulang untuk Pilkada 2024 dengan Lirik Berbeda
Menjelang 1 Juli 2024, Kodim Yahukimo, Polres Yahukimo dan Satgas Yonif 6 Marinir Gelar Patroli Bersama di Kota Dekai
Diwakili Kadisnakertrans, Pj.Gubernur, Apresiasi Pameran Keris dan Pengukuhan SNKI NTB
Kukuhkan Jaksa Muda Bidang Pembinaan Sebagai Guru Besar, Plt Rektor Sebut Tambah Energi untuk UNS
Blusukan di Jakarta Bersama Pj Gubernur, Gibran Mengaku Belajar Atasi Banjir
Melepas Rombongan Tour Pengurus Golkar Tingkat RT, Wujud Kepedulian Dr Ririn Pada Akar Rumput
Babinsa Koramil Mapurujaya Laksanakan Kegiatan PMT Kepada Anak-Anak Kampung Mwuare
Babinsa Koramil Oksibil Kodim Yahukimo Laksanakan Komsos dengan Masyarakat di Kampung Dabilding, Distrik Kalomdol
Masuki Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Depok terjunkan 5.358 Pantarlih
Kelompok Generasi Muda Bentuk Wadah BRO Deklarasi Dukung Dr Ririn
Petugas Antar Kerja Berperan Penting Tingkatkan Penempatan Pekerja di DuDI
Ketua DPP Partai Golkar Perintahkan All Out Dukung Imam-Ririn, Kader Mbalelo Pecat
Danrem 174 ATW didampingi Dandim Mimika Kunjungan Kerja ke Pos Kotis Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia
Terpopuler
PT III International Wellness Network Melalui Produk Three Tempati Kantor Baru Millennium Centennial Center: Tingkatkan Kualitas Hidup Semakin Sehat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Mengumumkan Kebijakan Baru Mengenai Rekening Pasif Demi Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah
Festival Cooltura 2024 di Kediri, Telkomsel Hadirkan Hiburan hingga Budaya Lokal
Harganas 2024, BPP AKU Gelar Seminar Karakter UMKM Ekspor
1.274 Personel Naik Pangkat, Kapolda Metro: Makin Kita Tinggi Pangkat, Kita Harus Makin Profesional
Kajari Kota Bekasi Imran Yusuf SH MH Dukung Penuh Setiap Pembangunan, Namun Tidak Segan-segan Bongkar jika Ada Dugaan Korupsi
Catatan HUT Ke-78 Polri
Ajak Pilih Imam - Ririn, Lagu Penyanyi Legendaris Arafiq Dirilis Ulang untuk Pilkada 2024 dengan Lirik Berbeda
Semakin Intens Sapa Masyarakat, KGPAA Mangkunegara X Didukung Maju di Pilkada Solo
Ketua KPK Nawawi Pomolango: Selama Tahun 2024 Telah Ditetapkan Seratus Tersangka