unescoworldheritagesites.com

Flight Data Recorder Super Tucano Telah Ditemukan - News

TNI AU sudah menemukan  flight data recorder pesawat tempur Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 dan saat kini telah berada di Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Foto dokumentasi: Pesawat Super Tucano. (Istimewa)

 

: Bahwa benar TNI AU sudah menemukan  flight data recorder pesawat tempur Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 dan saat kini telah berada di Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Demikian dikatakan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono terkait penemuan flight data recorder di Super Tucano TT-3111 dan TT-3103, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Lebih lanjut disampaikan Laksda TNI Julius Widjojono bahwa alat  tersebut bukan black box, namun alat menyimpan data penerbangan, “Salah satu komponen yang berada di dalam pesawat itu untuk menyimpan data penerbangan yaitu Voice and Data Recorder / Net-Centric Data Cartridge”, jelasnya.

Baca Juga: Dua Pesawat Super Tucano Lost Contact Saat Latihan Profesiensi

Sebagaimana diketahui bahwa Tim Pusat Kelaikudaraan dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja)  dan Tim Skadron Teknik dari TNI AU telah berada di lokasi dua pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut, Tim tersebut juga telah mendapatkan beberapa data yang nantinya akan diinvestigasi. Saat ini TNI AU berfokus untuk mengamankan informasi kecelakaan kedua pesawat tersebut.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU milik Skadron Udara 21 Landasan Udara Abdulrachman Saleh,  keduanya merupakan bagian dari empat pesawat yang sedang melaksanakan misi profisiensi formation flight (terbang dalam formasi), dan mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat, 17 November 2023 lalu.

Masalah terjadi ketika empat pesawat itu dihadang awan tebal. Saat itu, para penerbang pun menyatakan tak memiliki jarak pandang yang memadai sehingga akhirnya membubarkan formasi.  Setelah formasi bubar itulah dua dari empat pesawat mengalami kecelakaan dalam misi penerbangan.

4 Perwira Gugur

Sebelumnya Dispenau merilis, Accident Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara, namun juga bagi Masyarakat Indonesia, Empat Prajurit terbaik TNI Angkatan Udara gugur dalam misi penerbangan ini. Kamis (16/11/2023).

Pesawat Super Tucano TT-3111 yang diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta Super Tucano TT-3103 yang diawaki oleh Mayor Pnb Yuda Anggara Seta dan Kolonel Pnb Subhan dinyatakan lost contact dan mengalami accident di daerah Watugede, Keduwung, Pasuruan.

Keempat awak pesawat dipastikan gugur dalam misi penerbangan ini dan saat ini sudah sampai ke Lanud Abdulrahman Saleh berkat  dilaksanakan evakuasi dari lokasi kejadian oleh tim rescue TNI AU, Basarda, aparat teritorial dibantu warga Masyarakat.

Pesawat EMB 314 Super Tucano ini sebelumnya melaksanakan misi profisiensi formation flight dan tinggal landas dari Lanud Abd pada pukul 10.51, kemudian lost contact pada pukul 11.18, terdengar bunyi ELT (Emergency Locator Transmitter) dari kedua pesawat dari waktu berbeda,  hingga akhirnya dilaporkan oleh warga dan aparat teritorial telah mengalami accident yaitu jatuh di daerah keduwung, Pasuruan.

Keempat jenasah disemayamkan di hanggar Skadron Udara 21 sebelum dilepas dengan penghormatan militer dari Lanud Abdulrahman Saleh. (Puspen TNI / Dispenau) ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat