: DPRD DKI Jakarta fokus mendukung eksekutif dalam mengeksekusi tiga program unggulan di Jakarta.
Khususnya penanggulangan bencana banjir yang diprediksi terjadi di Jakarta pada akhir tahun 2023 dan awal 2024.
"Jakarta bebas banjir jelas tidak mungkin karena geografisnya. Tetapi kita fokus mendukung program penanganan bencana banjir yang diprediksi terjadi. Sehingga seminimal mungkin dampak banjir. Kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan pengerukan kali, saluran air yang dangkal. Juga membersihkan sampah yang menyumbat di kali dan saluran air di permukiman warga. Jadi semua sudah dilakukan dengan baik untuk antisipasi musim hujan tahun ini," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat menyampaikan sambutan press gathering nedia di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu
Prasetio Edi Marsudi menambahkan,
press gathering yang bertema: “Bersama Wujudkan Jakarta Menjadi Kota Global.”
DPRD DKI juga tengah fokus, memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan, demi terwujudnya Jakarta yang siap bertransformasi menjadi Kota Global, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat serta pembangunan ekonomi Jakarta yang kuat dan mampu berdiri di atas kaki sendiri.
Sebagai salah satu bukti komitmen nyata, DPRD DKI telah mendukung penuh tiga program prioritas Pemerintah Daerah pada APBD tahun anggaran 2023.
Baca Juga: Kurangi Resiko Banjir Jakarta, KemenPUPR Bangun Stasiun Pompa Ancol
Masing-masing pelaksanaan program itu meliputi: 1) Pengendalian Banjir sebesar 12,22 persen dari total APBD,
2) Penanganan Kemacetan sebesar 17,04 persen dari total APBD, dan
3) Antisipasi Dampak Penurunan Pertumbuhan Ekonomi sebesar 12,01 persen dari total APBD.
"Kemudian DPRD DKI juga telah mendukung penuh, enam program prioritas Pemerintah Daerah pada APBD tahun 2024.
Baca Juga: Terobosan Dalam Sistem Kendali Banjir Jakarta
"Kehadiran dan partisipasi rekan-rekan media menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses demokrasi dan proses pembangunan Kota Jakarta," katanya.
Hadir dalam press gathering ini Wakil Ketua DPRD DKI Misan Samsuri, dan plt Sekwan DPRD DKI Agustinus dan Kabit Diskominfotik Koharudin.
Prasetio Edi menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta telah memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan, demi terwujudnya Jakarta yang siap bertransformasi menjadi Kota Global, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat serta pembangunan ekonomi Jakarta yang kuat dan mampu berdiri di atas kaki sendiri.
"Sebagai salah satu bukti komitmen nyata, DPRD DKI Jakarta telah mendukung penuh enam program prioritas Pemerintah Daerah pada APBD tahun anggaran 2024, masing-masing pelaksanaan program itu meliputi:
Masing-masing pelaksanaan program itu meliputi:
1) Penanggulangan Banjir sebesar 4 persen dari total APBD.
2) Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi sebesar 2 persen dari total APBD.
3) Percepatan Penurunan Stunting sebesar 3 persen dari total APBD. 4) Penanganan Kemacetan sebesar 10 persen dari total APBD.
5) Penanggulangan Kemiskinan sebesar 11 persen dari total APBD, dan
6) Penguatan nilai demokrasi sebesar 1 persen dari total APBD.
Identitas Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara, akan disiapkan sebagai pusat ekonomi dan bisnis skala regional dan global.
Berbagai peluang investasi akan dikembangkan di masa depan, dengan menjadikan pembangunan berorientasi transit sebagai pijakan utama.
Struktur permodalan dan produk keuangan harus terintegrasi dengan biaya investasi yang dibutuhkan oleh pengembangan wilayah skala besar.
Prasetio berharap semoga dalam tahun 2024 bangsa Indonesia dan warga Ibu Kota khususnya, senantiasa memperoleh rahmat dan inayah dari Allah Subhanahu Wata’ala dalam menjalankan hidup dan kehidupannya.
"Begitu pula dalam meyambut pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, marilah kita jalani dengan kegembiraan, saling bergandeng tangan dan jangan terpecah belah, demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik lagi," kata Prasetio menambahkan. ***