unescoworldheritagesites.com

Pajak PPHTB Melampaui Target, Fokus Bapenda Kota Bekasi Kini ke PBB, Restoran dan Reklame - News

Reklame di Kota Bekasi. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Bidang Wasdal Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi berhasil mencapai target pajak Pajak Penghasilan dari Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (PPHTB). Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, mereka berhasil menerima pembayaran pajak sekitar Rp91 miliar dari salah satu pengembang besar di daerah Jatisampurna.

Kepala Bidang Wasdal Bapenda, Agustinus Prakoso mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. 

"Alhamdulillah, pajak PPHTB melalui pendekatan kepada para pengembang telah membuat kita melebihi target sekitar Rp500 miliar. Ini hasil dari kerja keras tim dan pendekatan strategis," ujarnya kepada , Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Evaluasi Perwira Tinggi TNI Pangku Jabatan Sipil Strategis

Dengan capaian tersebut, Bapenda Kota Bekasi kini mengalihkan fokusnya ke pajak PBB dan restoran. Meskipun target pajak restoran naik setiap tahun, mereka optimis mencapai 80% lebih dari target hingga akhir Desember 2023. Langkah keras diambil dengan pengawasan harian terhadap restoran besar dan penagihan piutang pajak yang belum terpenuhi.

"Pajak reklame juga menjadi perhatian maksimal. Setiap hari, kami melakukan pengawasan dan penegakan Perda terkait dengan penempelan stiker serta penagihan piutang pajak reklame. Saat ini, 5 hingga 7 wajib pajak mendapatkan stiker setiap harinya," tambah Agustinus.

Menyikapi piutang pajak restoran yang masih mencapai Rp3 sampai Rp4 miliar, Bapenda Kota Bekasi telah berkomitmen untuk penagihan langsung kepada kantor pusat mereka. Sebuah langkah positif juga terlihat dari tagihan langsung sekitar Rp2 miliar yang berhasil dikumpulkan dari restoran di daerah Sarinah, Jakarta.

Baca Juga: Sinergi Bapenda dan DPMPTSP Bekasi untuk Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

Bapenda Kota Bekasi tidak hanya mengandalkan penagihan, tetapi juga melakukan pendekatan edukasi kepada wajib pajak. Dengan melakukan cheker penghitungan on the spot, mereka berhasil meningkatkan pembayaran pajak restoran hingga 100%.

Sementara itu, pengawasan tempat hiburan juga menjadi prioritas. Kolaborasi yang sinergis antara Wasdal, UPTD, dan SKPD terlihat ketika Mal Giant membayar pajaknya dengan baik. Langkah mobile dan sinergi ini diharapkan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Dengan semangat memaksimalkan waktu sisa tahun ini, Kepala Bidang Wasdal berharap bisa menyentuh target 90% APBD. Meskipun tantangan besar, ia yakin dengan kontribusi semua pihak, baik di Bappeda maupun di seluruh UPTD, target tersebut dapat tercapai. 

"Ini memerlukan effort dan tanggung jawab bersama, namun kita yakin bisa bersinergi untuk keberhasilan bersama," tutup Agustinus.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat