: Kesuksesan bisa diraih selama mau berusaha dengan keras dan tekun. Hal itu yang terjadi pada Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan, Deni Hendri Saputra.
Kesuksesan Deni, yang merupakan warga Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur ini, berawal dari dia bekerja di Korea Selatan selama 7 tahun.
Kesuksesan tidak lantas dirasakan Deni, begitu dia pulang dari Korea Selatan. Dia mengaku malah bingung.
Baca Juga: Pilpres 2024, Ingin Cabut UU Omnibus Law, Poros Buruh Bertekad Menangkan AMIN Satu Putaran
Deni bekerja di Korea Selatan selama 7 tahun. Di negeri ginseng itu, dia yang bekerja sebagai operator mesin, dia mencoba beberapa kali menjadi petani sayuran, tapi selalu gagal.
"Waktu itu karena orang tua saya petani, saya coba bertani cabe, terus bertani sayuran lainnya, tapi gagal karena harga naik turun," ucap Deni, di Lampung Timur, Senin (18/12/2023).
Dari kegagalannya beberapa kali bertani sayuran, dia terus memutar otak yang akhirnya mencoba budi daya melon. Dia beralasan, waktu itu belum ada budi daya melon di Lampung.
"Saya melihat potensi, peluang besar di Lampung sendiri belum ada budi daya melon. Saya coba, setelah berhasil, saya ajak tetangga ayo usaha melon biar nanti saya bantu pemasarannya," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, budidayanya berkembang dan mampu memberdayakan sekitar 60 orang yang merupakan tetangga di sekitar rumahnya. Dia mengungkapkan, saat ini, omzet dari budidayanya mencapai 1 miliar.
"Omzet per bulan 1 miliar lebih. Karena per minggunya itu 250 (juta) ke atas. Karena saya punya mitra petani lebih dari 100 yang terdiri dari Lampung Palembang, dan Bengkulu. Saya juga menangani pemasarannya," ungkapnya.
Dia berharap, melon hasil budidayanya dapat diekspor. Sehingga, dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak.
Atas kesuksesan itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan penghargaan kepada Deni sebagai Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi 1.
Penghargaan diberikan langsung Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, pada Peringatan Hari Migran Internasional 2023,yang diselenggarakan di Lampung Timur, Senin (18/12/2023).
"Terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah memberikan penghargaan kepada saya," ucapnya.
Dia berpesan kepada Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan, agar tidak menyerah dalam berusaha, terus melangkah mengikuti proses yang sudah semestinya dijalani.***