: Kecelakaan kereta api berupa anjlok dialami KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu (14/1/2023) pukul 07.57 wib.
KAI Daop 8 Surabaya merespon kecelakaan kereta api itu dengan melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil, memutar lewat Malang dan Kertosono.
Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, sejumlah kereta api yang mengalami perubahan pola operasi perjalanan, akibat kecelakaan kereta api itu adalah KA Ranggajati relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon, dan KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng- Purwokerto.
"Sedangkan KA yang dibatalkan perjalanannya adalah KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng - Malang," ujarnya.
KAI Daop 8 Surabaya hingga pukul 13.00 masih melakukan mempercepat proses evakuasi anjloknya KA Pandalungan di emplasemen Stasiun Tanggulangin tersebut.
Mereka mengerahkan beberapa tim penolong yang didatangkan dari Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, Depo Malang, serta juga crane dari Stasiun Solo untuk menormalisasi jalur KA.
Dalam perkembangannya, pihaknya mengumumkan lagi KA jarak jauh tujuan Surabaya dan Bangil yang melakukan perubahan pola operasi dengan memutar dari Stasiun Bangil lewat Malang dan Kertonosono.
Selain KA Ranggajati relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon, ada juga
KA Logawa relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan, dan KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya Gubeng - Pasarturi - Pasarsenen
Sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya melakukan perubahan pola operasi dari lintas Bangil memutar lewat Malang dan Kertosono.
Baca Juga: Pilpres 2024, Bachtiar Chamsyah: Untuk Indonesia Lebih Baik Tidak Ada Pilihan AMIN Harus Menang
Pihaknya menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun pemberhentian selanjutnya, yakni bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, Mojokerto, sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember.
Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat, serta pembatalan perjalanan 100% bagi pelanggan KA yang terdampak.